Semarang (ANTARA News) - PSIS Semarang mencoret tiga dari tujuh pemain asing yang melamar untuk memperkuat tim Mahesa Jenar pada putaran kedua Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XIII yang dijadwalkan mulai digelar bulan Agustus 2007. Manajer Tim PSIS, Yoyok Sukawi usai menyaksikan tim asuhan pelatih Bonggo Pribadi latihan di Stadion Jatidiri Semarang mengatakan, ketiga pemain tersebut berasal dari Liberia (Victor Konwelo), Marokko (Agsar L Mehdi), dan Paraguay (Guidal Cabbera). Ia mengatakan, sedangkan empat pemain yang masih bertahan adalah Armel (striker asal Kamerun), Anam Belli (gelandang asal Kamerun), Welton Diaz (play maker asal Paraguay), dan David Toledo (striker asal Paraguay). "Keempat pemain baru itu akan dilihat perkembangannya sampai satu minggu mendatang. Kami tidak terburu-buru mencari pemain, mengingat waktunya masih cukup lama," kata putra kedua Wali Kota Semarang, Sukawi Sutarip tersebut. Ia mengakui, memang dari tujuh pemain yang melamar ke timnya, tidak bisa dibilang istimewa dan belum masuk kriteria. "Makanya, kami akan melihat permainan mereka dalam satu minggu ke depan," katanya. PSIS Semarang memang mencari satu pemain asing untuk menggantikan posisi Alfredo Figuera (dari Chile) yang dicoret dari tim karena tidak maksimal memberikan kontribusi kepada tim ini selama berlaga pada putaran pertama musim kompetisi tahun ini. Menyinggung Victor Konwelo yang dicoret, padahal pemain ini posisinya sebagai gelandang dan saat ini PSIS mengalami krisis pemain gelandang setelah lima pemain dicoret, dia mengatakan, pemain ini memang cukup bagus tetapi dilihat dari fisiknya kurang memungkinkan. "Pemain ini sering kalah dalam perebutan bola dengan lawan," katanya menegaskan. Di sisi lain, manajemen tim kembali mencoret satu pemain lokal, yaitu Fahrudin (gelandang) karena dinilai tidak berkembang, padahal pemain ini telah diberi peringatan oleh manajemen tim. Dengan pencoretan Fahrudin ini, berarti sudah enam pemain yang memperkuat PSIS pada putaran pertama LI XIII yang dicoret, sebelumnya adalah Wahyu Wahab, Asep Winarso, Ari Yulianto, Sentot Brahmana, dan Alfredo Figuera. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007