Jakarta (ANTARA News) - Memperkuat posisinya di segmen telepon seluler (ponsel) premium, PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) meluncurkan seri "black label" terbaru berbasis metal, Shine. "Kami mengharapkan mampu menguasai 10 persen pasar ponsel premium di Indonesia yang lebih mengutamakan fashion dan keunikan," kata GM Pemasaran dan Penjualan LG Mobile Communication Indonesia, Andre Tanudjaja, di Jakarta, Rabu, pada peluncuran ponsel Shine. Ia mengatakan pihaknya sengaja memfokuskan pemasaran pada segmen premium, karena sebagai pemain baru di bisnis ponsel di Indonesia, LGEIN perlu memperkuat citra merek agar lebih dikenal konsumen di dalam negeri. "Kita ingin memperlihatkan pada konsumen Indonesia, LG juga memiliki ponsel premium yang sudah mendunia dan tidak bisa begitu saja dilewatkan konsumen Indonesia untuk mencobanya," ujar Andre. Diakui Andre, dibandingkan merek lain yang sudah lebih dahulu memasuki pasar Indonesia, LG memilih bersaing tidak dengan spesifikasi dan fitur, tapi mengutamakan kemampuan bersaing dari sisi desain yang fashionable dan unik. Oleh karena itu, untuk pasar dunia, LG menggandeng merek fashion terkemuka Prada dengan membuat ponsel LG-Prada yang sudah diluncurkan di beberapa negara maju di dunia, namun belum di Indonesia. Citra merek ponsel yang dibangun LGEIN, lewat ponsel premium, seperti seri premium sebelumnya yaitu Chocolatte, diklaim Andre, cukup berhasil meningkatkan penetrasi pasar ponsel LG di Indonesia, baik di kelas premium maupun menengah ke bawah. "Pada tahun 2006, total pangsa pasar ponsel LG di Indonesia baru mencapai sekitar dua persen, dan pada kuartal pertama 2007 sudah mencapai tiga persen, dan tahun ini kami optimis bisa mencapai lima persen penguasaan pasar ponsel di Indonesia," katanya. Sayangnya, Andre tidak bersedia menyebutkan berapa total volume penjualan ponsel LG tersebut. Namun ia mengatakan pada 2006 penjualan ponsel LG di dunia mencapai 64 juta unit atau naik 17 persen dibandingkan tahun 2005 yang mencapai 55 juta unit. Penjualan pada 2006 tersebut terdiri dari 39 juta ponsel CDMA, 21 juta ponsel GSM (2G), dan empat juta ponsel 3G. "Tahun 2007 LG menargetkan kenaikan penjualan ponsel di dunia sekitar 21 persen menjadi 78 juta unit, yang lebih fokus pada penjualan di segmen GSM dengan target penjualan 35 juta unit, CDMA 33 juta unit, dan 3G sebanyak 10 juta unit," katanya. Diakui Presdir LGEIN kontribusi penjualan ponsel LG di Indonesia bagi total penjualan LGEIN masih kecil baru mencapai sekitar satu persen dari total penjualan LGEIN tahun 2006 yang mencapai 1,5 miliar dolar AS baik ekspor maupun domestik. "Tahun 2007 kami menargetkan total penjualan LGEIN sebesar 1,7 miliar dolar AS dengan target kontribusi ponsel bisa mencapai lima persen," katanya. Ponsel premium Shine sendiri berbeda dengan rangkaian ponsel premium yang diluncurkan LGEIN sebelumnya yang berwarna hitam, Shine tampil dengan desain metal berbasis stainless steel yang tipis dan fitur yang tidak jauh berbeda dengan pesaingnya yaitu antara lain kamera 2megapixel, lensa schneider-kreuznach, bluetooth, MP3, dan lainnya, yang tersedia dalam dua jenis slide maupun bar.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007