Pamekasan (ANTARA News) - Klub sepak bola Madura United FC bakal memiliki akademi sepak bola, guna membina calon pemain profesional asal Pulau Garam itu.

"Bulan April mendatang ini, Madura United Akademi mulai membuka pendaftaran dan untuk angkatan pertama, kami targetkan maksimal 2 kelas," kata Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi dalam rilis yang diterima Antara di Pamekasan, Kamis sore.

Saat ini, pihak manajemen dan perusahaan operator pengelola Madura United sedang mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang untuk akademi bola itu.

"Sebelum bulan April kelas untuk akademi bola ini sudah harus selesai," kata "AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi itu.

Menurut Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Ziaul Haq, sistem pengelolaan akademi sepak bola itu bukan oleh perusahaan operator Madura United, akan tetapi oleh lembaga lain yang akan ditunjuk oleh Madura United FC.

"Madura United Akademi ini nanti akan dikelola oleh lembaga terpisah dari manajemen Madura United, bukan kami. PBMB hanya membantu menyediakan fasilitas yang dibutuhkan di Akademi Madura United ini," kata Ziaul Haq yang akrab disapa Habib.

Untuk pertama kali, Akademi Madura United hanya akan menerima siswa dua kelas saja, untuk usia 16 dan 18 tahun. Nantinya, para siswa akan terikat dengan perjanjian selama masih dalam proses pendidikan di akademi.

Namun, Habib menjelaskan, secara teknis perjanjian itu belum bisa dijelaskan ke publik, karena akan menjadi kewenangan kepala akademik.

Klub sepak bola Madura FC merupakan satu-satunya klub bola profesional di Liga 1 dan memiliki banyak pendukung, tersebar di empat kabupaten di Pulau Madura, mulai dari Kabupaten Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Kabupaten Bangkalan.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017