Bandung (ANTARA News) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengaku kaget karena namanya masuk dalam delapan nama kandidat calon wakil gubernur Jawa Barat 2018 berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indo Barometer.

"Jujur saya tidak menyangka bisa masuk survei (kandidat cawagub Jabar 2018), makanya saya enjoy saja bekerja sebagai sekda. Ya, tapi saya ucapakan terima kasih kepada semua pihak atas apa yang saya lakukan," kata Iwa Karniwa, di Bandung, Jumat.

Menurut dia, hingga saat ini dirinya masih fokus bekerja sebagai mungkin untuk menjalankan amanat sebagai Sekda Provinsi Jawa Barat.

"Fokus saya sekarang mah kerja, kerja dan terus kerja. Tugas saya sebagai Sekda Jawa Barat masih banyak dan saya ingin memberikan yang terbaik saat saya menjalankan amanah sebagai sekda ini," kata dia.

Dirinya mengaku tidak terlalu memikirkan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik terkait dengan perkembangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023. "Ya, biarlah itu mah saya fokus kerja saja," katanya.

Ketika ditanyakan apakah dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah tokoh atau kandidat cagub Jawa Barat lainnya, seperti Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar sebagai dua calon terkuat, Iwa mengatakan hanya sebatas program kerja.

(Baca: NasDem usung Ridwan Kamil jadi cagub Jawa Barat)

"Sampai saat ini belum ada arah pembicaraan ke Pilgub Jabar karena itu tadi saya masih kerja, kerja, dan kerja. Seperti sekarang ini saya masih fokus urus banjir Rancaekek dan Cieunteung di Kabupaten Bandung," katanya.

Nama Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa muncul dalam survei bertajuk "Permasalahan Jawa Barat dan Peluang Calon Gubernur 2018" yang dilakukan Indo Barometer.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, menuturkan sosok Iwa Karniwa masuk dalam delapan nama kandidat calon wakil gubernur Jawa Barat 2018 dengan tingkat keterpilihan atau elektabilitas mencapai 0,6 persen.

"Dari simulasi tertutup delapan nama calon wakil gubernur, Rieke Diah Pitaloka adalah nama calon wakil yang banyak dipilih (14 persen)," kata dia.

Kemudian, lanjut dia, disusul Desy Ratnasari (10,4 persen), Bima Arya Sugiarto (2,8 persen), dan yang menyatakan rahasia/belum memutuskan/tidak tahu/tidak jawab (67,4 persen).

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017