Los Angeles (ANTARA News) - Ratu pop yang dirundung berbagai bermasalah, Britney Spears, menggelar konser pertamanya setelah kosong selama hampir tiga tahun, menyusul kepulangannya dari klinik rehabilitasi dan dicapainya kesepakatan dalam kasus perceraiannya sebulan lalu. Idola remaja tersebut menggelar pertunjukan selama 20 menit di depan ratusan penonton di klub malam House of Blues, San Diego, dengan membawakan sejumlah lagu paling populernya, tulis media setempat, seperti dikutip AFP. Konser dadakan itu berlangsung setelah hiruk pikuk selama beberapa bulan, dengan lahirnya anaknya yang kedua, gugatan cerainya dan yang paling menggemparkan adalah Spears mencukur habis rambutnya sebelum masuk klinik rehabilitasi. Show pada Selasa malam dijuluki sebagai konser sebuah band tak terkenal, M&M, namun kabar bahwa Spears akan tampil dengan cepat menyebar di Internet beberapa hari menjelang pertunjukan tersebut. Namun demikian, kemunculan kembali Spears mendapat tanggapan yang beragam dari para penonton, yang kabarnya membeli tiket seharga 500 dolar di pasar gtelap untuk tiket seharga 35 dolar. "Itu bulan langkah yang baik untuk karirnya," kata Mackenzie Trimble kepada San Diego Tribune. "Kalau anda muncul dan membawa empat lagu serta hanya melakukan lip-sync saja ...itu bukan yang ingin disaksikan para penggemar Spears." Tetapi, seorang wanita penggemarnya menyatakan merasa terkesan dengan pertunjukan itu. "Saya kira dia telah tampil baik di pentas, tubuhnya luar biasa. Jadi menyenangkan sekali melihat dia akhirnya muncul dan membuktikan kepada kita segala kabar tentang dia tak benar," tuturnya kepada stasiun televisi Los Angeles, KNBC. Artis Amerika terlaris Spears melesat sebagai bintang terkenal pada akhir 1998, dengan album debutnya "Baby One More Time," yang disusul kemudian dengan album yang bertengger di deretan puncak tangga lagu pada tahun berikutnya, "Oops! ... I Dit It Again." Menurut majalah Time, Spears telah menjual lebih dari 76 juta keping rekaman di seluruh dunia dan sebanyak 31 juat keping albumnya dijual di AS. Prestasi ini menempatkan Spears sebagai artis wanita terlaris kedelapan dalam sejarah musik Amerika. Kendatipun Spears yang tinggal di Los Angeles menjadi idola para remaja, kehidupan pribadinya menjadi topik favorit media hiburan yang tak pernah merasa puas dengan berita-berita `miring` tentang dirinya. Hubungannya dan perpisahannya dengan penyanyi Justin Timberlake membuat dirinya sebagai target utama tabloid, sehubungan dia ingin mempertahankan citra gadis suci (puritan) yang tak sejalan dengan lirik lagu-lagunya dan aksinya di panggung. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007