Ya, namanya ibu kota mesti lambang, itu kan."
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M. Jusuf Kalla (JK) mengharapkan siapapun pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta harus adil dan baik saat memimpin ibu kota negara Republik Indonesia.

"Siapapun yang menang harus memerintah Jakarta dengan adil, dengan baik," kata Wapres saat memantau hasil hitung cepat Pilkada 2017 melalui televisi di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu.

Dalam acara nonton bareng hitung cepat hasil Pilkada 2017 itu, Wapres juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat dan jajaran penyelenggara Pilkada di seluruh DKI Jakarta yang berlangsung aman dan lancar.

"Ya, namanya ibu kota mesti lambang, itu kan," kata Wapres.

Dengan menggunakan DKI Jakarta sebagai parameter, Wapres menilai Pilkada serentak 2017 di 7 provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota di Indonesia juga berjalan dalam situasi yang kondusif.

"Hingga saat ini belum ada laporan adanya kekerasan, terbukti pilkada di Indonesia berjalan dengan sangat aman, dibandingkan negara lain," kata dia.

Wapres menonton televisi guna memantau hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 di rumah dinasnya bersama sejumlah tokoh, antara lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri, mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Guru Besar Universitas Islam Nasional (UIN) Syarief Hidayatullah Komarudin Hidayat, dan politisi Partai Nasional Demokrat Sugeng Suparwoto.

(T.A060)







Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017