Reli tantangannya paling sulit karena reli cabang balap paling tua."
Jakarta (ANTARA News) - Pereli senior Indonesia, Rifat Sungkar, menilai bahwa lebih mudah menemukan pebalap muda berbakat dari ajang aksi balap adu cepat di lintasan lurus (drag bike) dibandingkan jenis balap lainnya.

Rifat yang juga direktur Pertamax Motorsport menjelaskan dibandingkan reli, di luar jalan biasa (offroad) dan ketangkasan mengemudi berdasarkan waktu (drifting), balap jenis drag bike lebih banyak digemari dan dijalani anak muda karena peraturan yang mudah dipahami dan investasi yang tidak besar.

"Drag bike, kalau tujuannya untuk merekrut sebanyak-banyaknya. Kalau balap lain, misalnya road race, investasinya lebih besar dan perlu persiapan," kata Rifat, setelah peluncuran Pertamax Motorsports Championship di Jakarta, Senin.

Ia menimpali, "Mereka sudah paham, tinggal gas dan finish. Yang tercepat menang."

Rifat menjelaskan, menggelar kejuaraan drag bike adalah salah satu cara menjaring pebalap muda berbakat karena dalam satu lomba bisa diiikuti ratusan orang, sekaligus menjaring anak muda berbakat untuk dibina serta mencegah balap liar di jalan raya.

Selain drag race, ia pun menilai, jenis balap drifting juga cukup digemari dan bisa digunakan untuk menyaring pebalap muda, namun kendala dari drifting adalah keikutsertaan peserta yang terbatas dalam setiap lomba.

"Yang paling gampang memang drag race karena volumenya besar. Drift juga mudah juga tapi volumenya lebih sedikit. Drifting cuma 50 peserta tapi dragbike bisa 600 peserta," katanya. (Baca juga: Pertamax Motorsport 2017 gabungkan offroad dan sprint rally)

Selain itu, ia menilai, jenis lomba yang paling sulit untuk mencari generasi muda adalah reli.

Kendati demikian, Rifat berhasrat untuk mengenalkan reli kepada pebalap muda agar berkembang di masa mendatang.

"Reli tantangannya paling sulit karena reli cabang balap paling tua. Jadi, yang kita temukan di sini adalah generasi yang sudah tidak muda. Namun, kita mau generasi muda ikut ke sana," ujar Rifat.

Untuk itu, Rifat menambahkan bahwa mengajak kepada pemuda yang hobi kecepatan untuk mengikuti kejuaraan resmi agar bakatnya bisa digali secara optimal. (Baca juga: Rifat ingin lahirkan pebalap sekelas Rio Haryanto)

Pewarta: Alviansyah P.
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017