Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan upaya Lion Air menghadirkan pesawat baru Boeing 737-900 ER bisa menjawab kritikan, sinisme dan kekawatiran akan keselamatan penerbangan di Indonesia. "Saya ucapkan selamat kepada Lion Air agar klimaks dari kritikan, sinisme dan kekawatiran pada penerbangan nasional akan terjawab dengan kerja dan upaya ini," kata Wapres Jusuf Kalla pada peluncuran dan penerbangan perdana pesawat B 737-900 ER di Terminal III Bandara Soekarno Hatta< Cengkareng, Banten, Senin. Menurut Wapres, upaya seperti ini akan memberikan rasa optimisme bagi dunia penerbangan nasional. Wapres juga mengatakan selama 10 tahun terakhir hampir tidak ada maskapai penerbangan dalam negeri yang membeli pesawat baru. Karena itu, upaya Lion Air membeli pesawat baru ini diharapkan akan menjadi tonggak sejarah bagi penerbangan nasional. "Boleh jadi kita selama ini merupakan pemakai pesawat-pesawat bekas di dunia," katanya. Upaya ini hendaknya menjadi pemicu bagi maskapai penerbangan nasional lainnya dan diharapkan PT Garuda Indonesia juga bisa terpacu untuk melakukan hal yang sama. Kalla menilai saat ini telah terjadi peningkatan di dunia penerbangan nasional, karena adanya perbaikan ekonomi serta upaya penetapan tarif yang lebih murah. Namun semua itu tetap harus mengutamakan keselamatan. "Saya sepakat soal keselamatan tetap mutlak," tambahnya. Seusai menyampaikan sambutan, Wapres bersama beberapa undangan dan wartawan mencoba terbang perdana bersama Kapten Edi Siswanto menggunakan B737-900 ER dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Halim Perdana Kusuma. Pesawat B737-900 ER merupakan yang pertama di dunia dan akan segera turut meramaikan lalu lintas penerbangan dalam negeri. Pesawat ini merupakan pesanan pertama dari 60 pesawat sejenis yang dipesan Lion Air. Pesawat dengan kapasistas 213 penumpang atau 26 seat lebih banyak dari pesawat sejenis generasi sebelumnya. ER merupakan singkatan dari "Extended Range" atau pesawat yang daya jelajahnya lebih jauh dari generasi sebelumnya. Selain itu ER juga bisa diartikan "Efficiency Redefined" atau jenis pesawat yang paling ekonomis di kelasnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007