Jakarta (ANTARA News) - Ketua Tim Pemenangan pasangan Basuki T. Purnama (Ahok)-Djarot S. Hidayat, Prasetio Edi Marsudi meminta moderator dan panelis dalam debat publik kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta bersikap objektif dalam mengajukan pertanyaan sehingga masyarakat paham visi-misi calon.

"Kami meminta moderator dan panelis agar objektif, jangan memancing pertanyaan yang membuat masyarakat menjadi tidak cerdas," kata Prasetio di area debat, di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat.

Namun Prasetio enggan menilai apakah sosok moderator dan panelis dalam debat itu netral atau tidak.

Dia hanya berpesan agar sikap moderator dan panelis bisa objektif karena debat tersebut disaksikan seluruh masyarakat Jakarta.

"Lihat saja nanti ketika debat bagaimana sikap moderator dan panelis," ujarnya.

Selain itu dia mengatakan posisi Ahok-Djarot menguntungkan karena sebagai petahana program-program kerjanya sudah banyak dirasakan masyarakat.

Dia meyakini bahwa debat kedua ini akan terus meningkatkan elektabilitas pasangan nomor urut dua tersebut.

"Saya optimis elektabilitas Ahok-Djarot terus meningkat karena petahana mengerti kondisi Jakarta," katanya.

Sebelumnya Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengatakan KPU Jakarta sudah melakukan penelusuran terhadap rekam jejak dan latar belakang moderator dan panelis yang terlibat dalam debat publik kedua itu.

Menurut dia, berdasarkan hasil penelusuran itu, semuanya dinyatakan bersih, artinya tidak pernah menjadi aktivis partai politik tertentu.

"Sebelum ditetapkan KPU, sudah ditelusuri rekam jejak kedua moderator dan dipastikan tidak terafiliasi dengan pasangan calon dan partai tertentu," kata Sumarno di Jakarta, Rabu (25/1).

Dia mengatakan seluruh pihak yang terlibat dalam debat kedua yaitu tim perumus materi, moderator maupun televisi penyelenggara telah menandatangani pakta integritas untuk menjaga netralitas, profesionalitas dan integritas debat.

KPU Jakarta akan menyelenggarakan debat publik kedua calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Jumat (27/1) pukul 19.30 WIB di Hotel Bidakara, Jakarta. Debat berlangsung 120 menit yang disiarkan langsung Metro TV, I News TV dan TVRI Jakarta dan Banten serta direlay oleh sembilan stasiun televisi.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017