Jakarta (ANTARA News) - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menginvestasikan dana Rp95 miliar untuk memproduksi New Venturer, yang merupakan varian tertinggi dari Toyota Innova.

"Investasi untuk Innova Venturer sebesar Rp95 miliar, terutama untuk tooling parts. Tooling-nya dilakukan di suatu supplier. Plus juga ada beberapa equipments," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono di Jakarta, Senin.

Sementara untuk tingkat kandungan konten lokal, kata dia, masih tetap sama dengan Innova terdahulu yaitu 85 persen.

"Lokal konten, kami masih jaga tetap di 85 persen, tentu saja kami berusaha semakin lama semakin meningkat," kata Warih.

Selain itu, menyinggung soal target penjualan, Toyota tidak menyebutnya secara gamblang. Dibandingkan tipe Q yang merupakan varian tertinggi sebelumnya, Toyota menargetkan pangsa pasar 10 persen untuk New Venturer ini.

"Dulu penjualan Innova tipe Q berkontribusi sekitar 8 persen dari total penjualan Innova, jadi dengan adanya Venturer ini yang merupakan tipe premium, bisa berkontribusi kurang lebih 10 persen," kata Product General Manager PT TAM Sri Agung Handayani.

Toyota hari ini meluncurkan New Venturer dengan harga jual Rp386,3 juta untuk pilihan mesin bensin manual dan Rp406,4 juta untuk matic. Terdapat pula pilihan mesin diesel matic yang dijual Rp424,4 juta dan manual Rp445,6 juta.
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017