Putu Yudha selaku Direktur Marketing PT Michelin Indonesia mengatakan Pilot Sport 4 memiliki keunggulan daya cengkeram yang kuat di kondisi jalan kering dan basah demi menjaga keamanan berkendara.
"Michelin Pilot Sport 4 memiliki desain elegan, dengan daya cengkeram terhadap permukaan jalan yang kuat membuat jarak pengereman di jalan basah lebih pendek 6,6 meter dibandingkan dengan merk lain," kata Putu Yudha di sela-sela pengujian ban Pilot Sport 4 di hanggar Bandara Husain Sastranegara, Bandung, Sabtu (14/1).
ANTARA News dan sejumlah pewarta otomotif diberikan kesempatan mencicipi ban Michelin Pilot Sport 4 menggunakan dua sedan BMW 320i. Sedan warna putih menggunakan ban Pilot Sport 4 sedangkan sedan warna hitam menggunakan ban merek lain.
Sebelum mencoba ban, para pewarta dibekali pengetahuan tentang grip ban, cara bermanuver slalom serta mekanisme pengujian daya cengkram ban yang disampaikan instruktur berpengalaman dan pembalap nasional Gerry Nasution.
Setelah itu, peserta langsung mencoba BMW 320i warna putih yang menggunakan Michelin Pilot Sport 4 untuk melakukan slalom dengan kecepatan 50km per jam dan pengujian daya cengram di lintasan basah dengan kecepatan 90-100km per jam sebanyak dua kali putaran.
Sebagai pembanding, peserta kemudian mencoba BMW 320i warna hitam yang menggunakan ban merek lain di lintasan yang sama.
Hasilnya, daya cengkram ban Michelin Pilot Sport 4 terasa lebih mengigit dengan jarak pengereman yang lebih pendek kendati jarak pengereman tiap-tiap peserta berbeda-beda karena gaya mengemudi, agresif atau tidak.
Perbedaan juga terasa saat bermanuver slalom menggunakan Michelin Pilot Sport 4. Daya cengkram ban yang kuat membuat kemampuan handling menjadi lebih mudah dan tepat jika dibandingkan dengan ban merek lain yang digunakan pada mobil hitam.
Bayu Surya Pamugar Sugeng, Direktur Komersial Mobil Penumpang dan Roda Dua Michelin Indonesia mengatakan keunggulan tersebut membuat Michelin Pilot Sport 4 dapat memenuhi keinginan passionate driver yang menempatkan aspek keamanan sebagai prioritas dalam berkendara, baik di lintasan kering maupun basah seperti di Indonesia.
Segmentasi konsumen
Bayu menjelaskan ban Michelin Pilot Sport 4 menyasar segmen sedan karena pertumbuhan mobil di kelas 1.500cc ke atas sedang mengalami kenaikan. Berdasarkan Data Bank Dunia tahun 2010, jumlah kelas menengah di Indonesia mencapai 130 juta jiwa dan meningkat 9 juta setiap tahunnya.
Selain itu, menurut data Gaikindo 2015, pertumbuhan kendaraan jenis sedan 1.500cc ke atas mengalami peningkatan rata-rata 22persen setiap tahun atau sekitar 85persen sejak tahun 2011, dari 3,5 juta unit menjadi sekitar 6,5 juta kendaraaan pada 2015.
“Pertumbuhan jumlah sedan 1.500cc ke atas di pasar otomotif Indonesia mendorong adanya pertumbuhan peningkatan kebutuhan ban untuk kendaraan berperforma tinggi," kata Bayu.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil survey perilaku konsumen, kelompok kelas menengah sangat peduli dengan kualitas, nilai, gengsi atau kelas dari produk yang digunakan, termasuk ban kendaraan.
Lebih lanjut, Putu Yudha menjelaskan dua tipe konsumen ban Michelin untuk mobil penumpang. Pertama adalah tipe best assure on road atau karakter konsumen pada umumnya yang menikmati berkendara dengan mengutamakan aspek keamanan.
Tipe kedua adalah premium driving pleasure atau berkendara dengan passion. Pengendara tipe ini sangat memahami karakter mobil, fungsi tiap parts, dan mampu menyesuaikan diri dengan kondisi lintasan.
Yudha mengatakan, kendati konsumen tipe ini memiliki sedan sekelas Toyota Camry atau BMW namun mereka lebih suka mengendarai mobilnya sendiri demi merasakan kenikmatan berkendara.
Pilot Sport 4 tersedia mulai dari ukuran ring 16 inci hingga ring 19 inci dengan harga jual mulai Rp1,3juta di luar pajak.
Video:
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017