Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah akan memutuskan status pengelolaan Blok Natuna D Alpha pada Juni 2007, kata Direktur Pembinaan Hulu Ditjen Migas Departemen Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Priyono. Di sela-sela Forum Gas Alam Negara ASEAN Plus Tiga di Jakarta, Jumat, ia mengatakan bahwa saat ini Tim Pengelolaan Wilayah Kerja Natuna D Alpha masih bekerja. "Tim yang dibentuk pemerintah April ini ditargetkan pada Juni mereka selesai bekerja dan merekomendasikan kelanjutan pengelolaan Natuna," katanya. Tim yang seluruhnya beranggotakan unsur pemerintah tersebut diketuai Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Kardaya Warnika. Menurut dia, rekomendasi tim bisa menenderkan kembali Natuna D Alpha secara terbuka atau kontrak baru dengan ExxonMobil sebagai pemilik lama. Tim, lanjutnya, juga akan merekomendasikan model penawaran dan syarat kontraknya. Ia mengatakan, pemerintah membentuk tim tersebut karena pengelolaan Natuna D Alpha yang memiliki cadangan gas besar membutuhkan dana besar dan teknologi yang tinggi. Priyono menambahkan, tim itu sama sekali tidak melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Exxon. "`Kan` sudah diputus kontraknya," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007