Malang (ANTARA News) - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) KH Hasyim Muzadi yang kini sedang dirawat di RS Lavalette Malang meminta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI, I Made Sukadana, untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Beliau berpesan kepada TNI agar bersama-sama memperjuangkan kesatuan NKRI. Kami juga diberi amanah untuk belajar bersama kepada para kiai dan ulama untuk mengatasi setiap permasalahan yang muncul," kata I Made Sukadana usai menjenguk mantan Ketua Umum PBNU yang akrab dipanggil abah Hasyim tersebut, Rabu.

Selain menjaga kesatuan bangsa, lanjutnya, KH Hasyim juga berpesan untuk memahami landasan Pancasila dan Undang-Undang Dasar sebagai landasan negara.

"Menurut beliau, sekarang banyak pejabat, politisi, dan pengusaha yang mementingkan kepentingannya sendiri. Beliau merasa sedih melihat kondisi yang menimpa bangsa saat ini," urainya.

Menurut Pangdam, sebagai prajurit TNI, dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, pasti akan menjunjung tinggi visi dan misi TNI manunggal rakyat. "KH Hasyim merupakan tokoh agama yang memiliki nasionalisme tinggi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Menyinggung kondisi abah Hasyim saat ini, Pangdam mengatakan sudah bagus dan membaik, bahkan sudah berbincang banyak tentang kondisi negara. "Yang terpenting sekarang kita doakan bersama agar beliau segera sembuh dan pulih seperti sebelumnya," ujarnya.

Kunjungan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana ke RS Lavalette didamnpingi Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Arm Budi Eko Mulyono, Komandan Lanal Malang, Kolonel Laut (E) Gendut Sugiono, serta sejumlah perwira di lingkungan Korem 083/Baladhika Jaya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017