Jakarta (ANTARA News) - Ford dan Toyota menciptakan SmartDeviceLink Consortium untuk mengembangkan dan mempromosikan aplikasi konvektivitas smartphone untuk di dalam mobil guna menyaingi teknologi Android Auto dan Apple CarPlay.

Laman Car Advice, Kamis, menyebutkan bahwa beberapa produsen mobil ikut dalam kemitraan itu termasuk Mazda, PSA Group (Peugeot, Citroen, DS), Subaru, dan Suzuki.

Beberapa pemasok juga terlibat sejak awal seperti Elektrobit, Luxoft dan Xevo, sementara Harman, Pioneer dan BlackBerry;s QNX telah menandatangani "letters of intent" untuk bergabung konsorsium itu.

Menurut Toyota, mereka berencana untuk meluncurkan sistem hiburan SmartDeviceLink pertama sekitar 2018.

Tidak seperti sebagian besar manufaktur utama lainnya, Toyota sejauh ini belum merilis kendaraan dengan dukungan Android Auto atau Apple CarPlay.

Sama seperti Android Auto dan Apple CarPlay, SmartDeviceLink dan AppLink memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk mengakses, mengendalikan dan melihat aplikasi smartphone yang sesuai baik melalui layar sentuh mobil, kontrol kemudi atau pengenalan suara.
Penerjemah: Try Reza Essra
Copyright © ANTARA 2017