Produsen mobil terbesar di AS yang menjadi induk dari beberapa merek ternama antara lain Cadillac, Chevrolet, GMC, Holden, dan Vauxhall itu akan menutup lima pabriknya selama satu hingga tiga pekan awal tahun depan.
Keputusan itu diambil menyusul menumpuknya stok kendaraan tipe sedan kendati permintaan untuk model truk dan kendaraan sport tetap kuat.
"GM menyesuaikan jadwal produksi di pabrik manufaktur untuk memenuhi permintaan pasar sebagai bagian dari kegiatan usaha yang normal," kata juru bicara General Motors dilansir dari AFP, Selasa.
Penutupan sementara ini setidaknya akan mempengaruhi 14.000 pekerja, lanjut juru bicara itu.
Dua dari pabrik berada di Michigan, sementara satu pabrik masing-masing berada di Kentucky, Kansas dan Ohio.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2016
Copyright © ANTARA 2016