Dalam sidang pemilihan yang dipimpin fungsionaris PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim dan Machmud Suhermo, calon lain adalah Eko Widodo dari media Arek TV Surabaya meraup 10 suara, dan sisanya empat suara dinyatakan tidak sah.
"Saya tidak mau janji terlalu banyak, namun ke depan saya ingin PWI Jatim lebih baik, dan PWI di beberapa daerah bisa lebih bergairah lagi," kata Munir --alumnus Kursus Dasar Pewarta XII Kantor Berita ANTARA-- saat menyampaikan visi-misi, di hadapan peserta konferensi.
Dalam konferensi itu, ketua terpilih dan pengurus harian PWI Jatim langsung dikukuhkan Ketua PWI Pusat, Margiono, yang turut hadir dalam acara itu bersama Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Wina Armada.
Margiono dalam sambutan pengukuhannya meminta agar ketua terpilih merangkul semua elemen media yang ada di Jatim, sehingga bisa menjadi media yang profesional.
"Pers jangan merasa kuat sendirian tanpa organisasi, karena organisasi adalah tempat bernaung media, baik itu PWI, AJI atau IJTI, silakan industri pers untuk bergabung," katanya.
Dalam kesempatan itu, Margiono juga meminta ketua terpilih untuk merangkul semua potensi wartawan muda sebagai salah satu regenerasi dalam tubuh PWI.
Sementara itu, Munir mengatakan, dalam kepengurusan kali ini dirinya siap merangkul semua komponen media dengan membentuk Dewan Pakar yang berisi semua kepala biro atau perwakilan media massa di Jawa Timur.
Selain itu, kata Munir, untuk regenerasi kepengurusan PWI di berbagai daerah Jawa Timur juga akan kembali menghidupkan beberapa PWI di kabupaten dan kota yang sebelumnya mati, dan menggelar sertifikasi atau pelatihan wartawan untuk standarisasi kewartawanan.
Pewarta: Abdul M Ibrahim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
