Teknologi tersebut merupakan yang pertama di Jepang.
"Teknologi kamera ini membuat kamera lebih ringan dan lebih tipis karena tidak menggunakan lensa," kata perusahaan yang berbasis di Tokyo tersebut dikutip Xinhua.
"Teknologi baru ini juga memungkinkan kamera untuk lebih bebas dipasang di berbagai perangkat seperti ponsel dan robot dengan mudah," kata perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo itu.
Teknologi ini juga dapat menyesuaikan fokus setelah pengambilan gambar menggunakan film dengan pola konsentris lingkaran bukannya lensa, kata Hitachi yang ingin mengkomersialkannya pada 2018.
"Selain itu, teknologi tersebut juga memungkinkan mereproduksi gambar di sembarang titik fokus bahkan setelah gambar ditangkap," katanya.
Fokus dapat disesuaikan kapan saja untuk objek yang ingin ditangkap, sehingga Hitachi ingin memanfaatkan teknologi ini dalam berbagai aplikasi seperti dukungan kerja, mengemudi otomatis dan analisis perilaku manusia dengan perangkat ponsel, kendaraan dan robot.
Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
