Jakarta (ANTARA News) - Banyaknya jumlah penderita kanker leher rahim (serviks) di Indonesia membuat aktris film Ira Wibowo (40) merasa prihatin dan tergugah untuk berpartisipasi dalam kampanye pencegahannya. "Setiap tahun di sini ada 15 ribu kasus kanker serviks baru dengan delapan ribu kematian," kata wanita berdarah Jerman-Jawa yang pernah membintangi puluhan film layar lebar itu, di Jakarta, Rabu. Menurut dia, penyakit ini rata-rata menyerang wanita usia produktif, saat wanita sangat dibutuhkan oleh keluarga. "Sebagai wanita, istri dan ibu, saya sangat prihatin," katanya. Untuk itu, Ira bersama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) yang telah menobatkannya sebagai Duta Kampanye "Bantu Cegah Kanker Serviks" menyebarluaskan informasi mengenai bahaya kanker serviks dan upaya pencegahannya. "Karena sebenarnya penyakit ini bisa dicegah dengan deteksi dini," kata Ira. Perempuan kelahiran Berlin yang dikaruniai tiga anak itu juga mengatakan bahwa selama ini dirinya selalu berusaha menanamkan pemahaman tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan reproduksi kepada putra-putrinya. Istri penyanyi Katon Bagaskara itu juga mengajak putrinya Chika Putri Bagaskara (13) dalam kegiatan kampanye pencegahan kanker serviks. "Selain menjaga kesehatan diri, sebagai ibu tentunya kita juga ingin memastikan kesehatan orang-orang yang kita cintai terjaga dengan baik. Jadi saya pikir alangkah baiknya kalau kita bisa menanamkan kesadaran mengenai pemeliharaan kesehatan sejak dini," kata penggemar nasi uduk itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007