Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan apresiasinya atas upaya Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) dalam mendamaikan unjuk rasa 4 November 2016.

"Saya menyampaikan kepada jajaran pengurus NU, sampai ke daerah yang telah memberikan pernyataan-pernyataan yang menyejukkan suasana sehingga pada saat demo 4 November lalu sampai sore maghrib berjalan tertib damai," kata Jokowi usai berkunjung ke kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta pada Senin.

Menurut Presiden, banyak hal yang dapat diselesaikan bersama antara pemerintah dengan PBNU baik yang berkaitan dengan masyarakat, ekonomi dan penangkalan radikalisme.

Kepala negara mengatakan hal itu merupakan upaya konkret pemerintah bersama PBNU untuk bersama membangun negara.

"Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya karena Nahdlatul Ulama penyangga utama NKRI kita, penyangga utama Pancasila, penyangga utama ke-Bhinekaan kita, penyangga utama hal-hal yang berkaitan dengan toleransi, hal yang berkaitan dengan persatuan," kata Jokowi.

Presiden menyatakan dirinya juga akan bertemu dengan PP Muhammadiyah.

Jokowi melakukan kunjungan ke kantor PBNU selama 1 jam sejak pukul 15:30 WIB untuk menemui sejumlah ulama.

Sejumlah ulama PBNU yang turut dalam pertemuan itu antara lain Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Helmy Faishal Zaini dan Rois Aam PBNU Maruf Amin.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016