Bandung (ANTARA News) - Sekitar 1.200 orang dari jamaah majelis taklim, pengurus masjid, pengurus madrasah dan lain-lain mengikuti "Istighosah Untuk Negeri 4 November 2016", yang diadakan oleh Forum Komunikasi Istighosah se-Jabar, di Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jumat.

"Dalam acara istighosah ini, kami akan memanjaatkan doa, supaya masyarakat Indonesia bisa tentram, damai dan beraktivitas tenang dan mencari nafkah lancar tidak terganggu hiruk pikuk politik yang ada saat ini," kata salah seorang penggagas acara "Istighosah Untuk Negeri" Kiagus Zaenal Mubarok.

Kiagus menuturkan KH Asep Syarif Hidayatullah, yakni pimpinan Jamaah Sabtuan di Jalan Sancang Kota Bandung akan memimpin acara "Istighosah Untuk Negeri 4 November 2016" tersebut.

Ia mengatakan salah satu tujuan diadakannya kegiatan tersebut ialah untuk meminta keselamatan untuk bangsa dan negara ini.

"Tentu kita tidak bisa lepaskan dengan situasi yang ada saat ini, di mana teman-teman kita menyampaikan aspirasi di Jakarta siang ini," katanya.

Kegiatan istighosah tersebut, kata Kiagus, tidak akan masuk ke wilayah politik atau sosial namun lebih mengarah kepada ketaatan terhadap ajaran agama untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT untuk negara ini.

"Istigosah sendiri kan bermakna memohon kepada Allah SWT, memohon untuk keselamatan bangsa dan negara ini," katanya.

Dalam istighosah tersebut, lanjut dia, para jamaah yang hadir akan berdoa untuk para pemimpin bangsa agar bisa menurunkan "tensi-nya" dan tidak berprovokasi dengan situasi yang berkembang saat ini.

"Mari kita akhiri kegaduhan saat ini dan mudah-mudahan (aksi unjuk rasa) hari ini bisa damai, dan masyarakat jangan di bawa ke sifat kekerasannya," katanya.

Sebelum memasuki acara inti istighosah, para jamaah berdzikir, membaca shalawat dan doa-doa secara bersamaan.



Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016