"Kami sengaja memilih kendaraan-kendaraan kuno. Ini merupakan pesan bagaimana kami nanti mengelola Jakarta, kota yang punya sejarah ratusan tahun," kata Anies sebelum pawai di Kawasan Monumen Nasional, Sabtu.
Selain menggunakan VW Combi, pawai Anies-Sandi juga dikawal dengan puluhan vespa klasik dari beberapa komunitas vespa. Anies mengatakan kendaraan-kendaraan kuno itu menjadi barang klasik yang bagus karena dirawat dengan baik, serius dan rasa seni.
Dengan perawatan yang baik, serius dan rasa seni itu, kendaraan-kendaraan kuno itu menjadi kendaraan yang tidak kalah nilainya dengan kendaraan baru.
"Jakarta punya usia ratusan tahun. Jika kita tunjukkan nuansa sejarah, kota ini jadi kota yang klasik. Selama ini kita selalu berpikir harus baru, seakan-akan barang yang lama ditinggalkan kemudian menjadi rongsokan," tuturnya.
Anies mengatakan mengelola kota Jakarta yang sudah berusia ratusan tahun ibarat merawat kendaraan-kendaraan kuno itu. Jakarta harus dikelola dengan baik, serius dan rasa seni, sehingga tidak kehilangan sejarahnya.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan BKS.
Baca juga:Mobil hias Agus-Sylvi bertema kebhinekaan
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
