....sehingga TAFISA Games ini tidak diketahui masyarakat."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan mengevaluasi penyelenggaraan Pesta Olahraga Rekreasi Dunia (TAFISA Games) 2016 di Taman Impian Jaya Ancol pada 6-12 Oktober.

"Tentu kami evaluasi semua penyelenggaraan, kegiatan dan dampak dari kegiatan ini. Mungkin ada hal-hal teknis yang tidak terpikir secara matang oleh penyelenggara sehingga TAFISA Games ini tidak diketahui masyarakat," katanya usai Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin.

Menpora mengatakan TAFISA Games 2016 semestinya menjadi momentum kebangkitan olahraga nasional. Tapi, sosialisasi kepada masyarakat terbatas.

"Kami sudah berbicara dengan Pimpinan Komisi X DPR RI. Kami sampaikan ini adalah risiko anggaran langsung digelontorkan kepada panitia penyelenggara. Dalam anggaran penyelenggaraan olahraga berikutnya, kami harus saling mengawasi dan mengevaluasi dengan keterlibatan tim Kemenpora," kata Menpora.

Sebelumnya, Menpora mengakui sosialisasi TAFISA Games ke-6 kurang sehingga sebagian masyarakat tidak mengetahui kegiatan yang menampilkan 54 cabang olahraga dan permainan tradisional dari berbagai negara itu.

"Kejuaraan ini adalah barang baru dalam olahraga karena ini olahraga tradisonal. Kita menjadi tuan rumah segenap olahraga tradisional dunia ini sehingga butuh publikasi yang besar juga," kata Menpora.

Sejumlah peserta olahraga dan permainan tradisional dari negara-negara Eropa dalam TAFISA Games 2016 menilai tenda-tenda pameran mereka sepi kunjungan masyarakat.

"Kami ingin menampilkan permainan dari negara kami di sini sebagaimana kami telah tampil di Busan, Korea Selatan. Tapi, kami baru mengenalkan kepada tiga orang panitia karena di sini sepi pengunjung," ujar Presiden Federasi OINA Rumania Nicolae Dobre.

Peserta olahraga tradisional lain dari Belgia, Guido Van Alsenoy mengaku belum mengetahui jadwal tampil dalam arena pertunjukan olahraga tradisional TAFISA ke-6 itu.

"Kami berusaha mengenalkan permainan tradisional kami ini yang juga adalah olahraga dan olahraga bukan hanya cabang-cabang olimpiade," ujar Van Alsenoy.

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla didampingi Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Antara, serta Ketua Panitia Pelaksana TAFISA Games 2016 Hayono Isman membuka TAFISA Games 2016 pada Sabtu (8/10) malam.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016