Jakarta (ANTARA News) - Tim Nasional sepak bola jalanan (street soccer) Indonesia memimpin klasemen sementara grup A Kejuaraan Street Soccer Internasional The Association for International Sport for All (TAFISA) World Games atau Pesta Olahraga Masyarakat 2016 di Jakarta, Jumat.

Posisi tersebut berhasil direbut setelah Indonesia mencatatkan kemenangan besar melawan Lithuania dan Palestina dengan skor masing-masing 12-1 dan 17-2. Indonesia pun meraih poin maksimal enam dengan selisih gol-kemasukan 26.

Menurut Manajer Timnas Indonesia Richard Ahmad Supriyanto seusai pertandingan, kedua hasil menyolok tersebut belum menampakkan seluruh potensi terbaik anak asuhnya.

"Mereka tentu masih bisa lebih baik lagi. Kami menganggap semua pertandingan seperti layaknya final," ujar Richard kepada Antara.

Dia melanjutkan timnya akan menyusun strategi untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Sebab pada Sabtu (8/10), tim nasional akan melawan tiga negara sekaligus yaitu India, Lithuania dan Papua Nugini.

Richard dan timnya akan berusaha untuk menampilkan yang terbaik demi mencapai target juara.

"Kami menargetkan juara di sini, memanfaatkan momentum Indonesia sebagai tuan rumah. Jika berhasil meraihnya, nanti akan ada bonus untuk para pemain," tutur Richard, sembari memprediksi saingan terberat dalam kejuaraan ini adalah Malaysia dan Ghana.

Tim nasional sepak bola jalanan Indonesia terdiri atas 17 pemain yang diseleksi secara nasional. Salah satu pemain Indonesia adalah Eman Sulaeman, kiper yang pernah bermain dalam "Homeless World Cup" di Glasgow, Skotlandia.

Saat itu, Eman mendapat sorotan karena merupakan pemain dengan disabilitas. Dia lahir dengan kedua kaki tidak lengkap, tetapi bisa menjaga gawang dengan baik dari gempuran pemain lawan.

Adapun dalam Kejuaraan Street Soccer Internasional TAFISA, tim yang bertanding dibagi dalam dua grup. Indonesia bergabung di Grup A bersama Palestina, Lithuania, India, Papua Nugini dan Timor Leste. Sementara Grup B dihuni Rumania, Swiss, Malaysia, Ghana, Rusia dan Pakistan.

Total ada 12 negara yang ikut dalam kejuaraan tersebut. Sebelumnya yang terdaftar ada 13 negara, tetapi Mesir membatalkan keturutsertaannya karena masalah penerbangan.

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016