Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis mengatakan pemerintah perlu melakukan pembenahan sejumlah bidang dalam penyelenggaraan haji tahun mendatang sehingga pelaksanaannya lebih baik.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis, Iskan mengatakan ada sejumlah evaluasi meski secara umum penyelenggaraan haji tahun ini dinilai baik.

Ia mencontohkan, masalah kebersihan pemondokan dan petugas keamanan adalah salah satu dari beberapa catatan evaluasi.

"Misalnya, masalah perumahan jemaah yang dinilai masih terlalu jauh, karena jarak antar satu pemondokan dengan pemondokan lainnya sekitar 4,5 km," paparnya.

Ia menjelaskan perumahan tersebut berbentuk apartemen yang lokasinya jauh dari keramaian. Masalah lain yang dikemukakan anggota F-PKS ini adalah soal transportasi. Mobil jemputan jemaah Indonesia disatukan dengan jemaah dari negara lain.

"Petugas keamanan dari TNI/Polri juga perlu ditambah, agar bisa maksimal membantu jemaah," katanya.

Iskan mengatakan hal lain yang perlu dibenahi adalah terkait kondisi tenda dan juga upaya menjaga kebersihan di sekitar tenda saat wukuf. Ia mengharapkan pada masa mendatang Kementerian Agama bisa berkoordinasi dengan pengelola maktab untuk memastikan kebersihan tersebut dan pengelolaan sampah.

Masalah sanitasi tak lepas dari catatan Iskan. Misalnya, soal penyediaan WC yang terbatas. Ini membuat jemaah kesulitan mencari WC terdekat bila ada kebutuhan buang air.

Penyediaan catering tidak sama di setiap kota. Bila di Arafah dan Mina cukup bagus, maka di Mekah hanya disediakan nasi box. Tidak ada penyajian ala prasmanan.

Iskan mengharapkan penyelenggaraan haji musim mendatang dapat lebih baik melalui sejumlah perbaikan yang dilakukan.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016