Sumedang (ANTARA News) - Rombongan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dipimpin Wakil Ketua DPD Laode Ida, melakukan kunjungan ke Kampus IPDN di Jatinangor, Sumedang, Rabu, mereka mencari masukan dengan mengajukan dua poin kepada rektorat IPDN terkait dengan kematian Cliff Muntu akibat kekerasan oleh sesama Praja IPDN. Perwakilan DPD yang terdiri dari Wakil Ketua DPD Laode Ida, Ketua Ad Hoc III DPD Bidang Pendidikan Nuzran Joher, Wakil Ketua Ad Hoc I DPD Bidang Hukum dan Otonomi Daerah dan perwakilan Sulawesi Utara Marhany Pua, Wakil Ketua Badan Kehormatan DPD dan perwakilan dari Sulawesi Utara Aryanti Baramuli Putri serta Kabiro Humas DPD Syarfudin. Rombongan DPD diterima Purek I IPDN Cahya di Aula IPDN. Selain melakukan kunjungan ke kawasan areal pusat pendidikan pemerintahan dalam negeri itu, mereka juga melakukan dialog dan mengajukan dua poin kepada pihak rektorat IPDN terkait dengan kematian Cliff Muntu yang membuat prihatin daerah-daerah. Laode Ida mengatakan, pihaknya mengajukan dua poin untuk mencari masukan terkait dengan kematian Cliff Muntu yang membuat prihatin sejumlah daerah. "Ada dua poin yang dipertanyakan oleh rombongan DPD kepada pihak IPDN, yakni latarbelakang terjadinya kematian Cliff Muntu, dan metode kurikulum pendidikan IPDN," katanya. Dengan adanya masukan itu, kata dia, pihaknya akan melakukan langkah koordinasi untuk menentukan apakah lembaga pendidikan itu dipertahankan dengan mengubah sejumlah kurikulum dan metode pendidikan, atau bahkan lembaga itu dibubarkan sama sekali. "Pendeknya kami masih melakukan pengumpulan bukti dan keterangan untuk menentukan usulan apa yang akan diajukan nanti," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007