Jakarta (ANTARA News) - Tim dokter  pemeriksaan kesehatan calon pemimpin DKI Jakarta di Rumah Sakit TNI-AL Dr. Mintohardjo telah selesai memeriksa pasangan calon Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sore ini.

"Seluruh rangkaian pemeriksaan medis untuk dua calon sudah selesai," kata Kadiskesal Laksamana TNI dr. Lukman Djauw, M.Kes, saat jumpa pers di RS Mintohardjo, Sabtu (24/9) sore.

Pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon Ahok-Djarot dan Agus-Sylviana dilakukan sejak pagi, sementara pemeriksaan untuk Anies Baswedan-Sandiaga Uno masih berlangsung.

Diperkirakan pemeriksaan kesehatan ini berlangsung hingga malam hari. Pemeriksaan akan dilanjutkan esok pagi dengan agenda tes psikologi dan bebas penyalahgunaan narkotika.

Kepala RS Mintohardjo Kolonel Laut dr. Wiweka, MARS menyatakan mereka belum bisa mengeluarkan keterangan terkait hasil pemeriksaan.

"Kami akan rapatkan lagi nanti. Berbarengan dengan hasil psikologi dan napza."

Ketua tim pemeriksa Kolonel Laut dr. Edwin M Kamil mengatakan ada 71 dokter yang terlibat dalam pemeriksaan hari ini, terdiri dari 13 dokter spesialis antara lain THT, jantung, paru, penyakit dalam, bedah ortopedi, bedah urologi dan bedah umum.

Hasil keseluruhan pemeriksaan diharapkan diterima Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pada 28 September sebagai salah satu persyaratan.

"Yang diperlukan KPU adalah kesimpulan bahwa yang bersangkutan sehat jasmani, rohani dan bebas penyalahgunakan narkotika. Ini bagian penting untuk menentukan pasangan calon definitif," kata Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dalam acara yang sama.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia wilayah DKI Jakdta dr. Slamet Budiarto menyatakan mereka berhati-hati untuk menyimpulkan hasil pemeriksaan kesehatan dan bila memang sakit, apakah akan mengganggu dalam lima tahun ke depan.

"Contohnya, mungkin yang bersangkutan sakit, tapi, bisa diobati. Kami menyimpulkan hati-hati betul, apakah dalam lima tahun ke depan apakah mengganggu atau tidak," kata dia.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016