Serang (ANTARA News) - Calon gubernur dan wakil gubernur Banten Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Mulya), Jumat, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum setempat menaiki mobil oplet yang dipakai dalam film Si Doel.

Pasangan bakal calon yang diusung PDI Perjuangan, PPP, dan Partai Nasdem tersebut duduk di bagian belakang mobil oplet biru diiringi ribuan pendukungnya menuju KPU Provinsi Banten di Jalan Syekh Nawawi Al-bantani, Cipocok Jaya, Kota Serang.

Sebelum berangkat ke KPU untuk mendaftar, tiga partai koalisi pendukung pasangan Rano-Mulya melakukan deklarasi di Stadion Maulana Yusuf Serang. Naskah deklarasi dibacakan bersamaan oleh Ketua DPD PDIP Banten M Sukira, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Banten Agus Setiawan, dan Ketua DPD Partai Nasdem Wawan Iriawan.

Hadir dalam deklarasi tersebut pengurus DPP PDI Perjuangan yakni Wakil Sekjen DPP Ahmad Basarah, Andreas Pareira, Pengurus DPP PPP Irgan Chairul Mahfidz serta pengurus lainnya. Namun demikian, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum DPP PPP Romahurmuzy yang sebelumnya direncanakan akan hadir, batal menghadiri deklarasi tersebut karena ada kegiatan lain di Jakarta.

Dalam deklarasi tersebut diisi orasi politik dari masing-masing pengurus DPP Partai pendukung, Ketua masing-masing Parpol di tingkat Provinsi Banten, tokoh dan aktivis pergerakan pemuda Banten Uday Suhada serta mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki. Hadir juga sejumlah tokoh Banten seperti Muhtar Mandala dan Daenulhay.

"Kami menyampaikan salam dari Ibu Megawati, beliau tidak bisa hadir karena kesibukan di Jakarta. Meski tidak hadir, Ibu Megawati telah mengutus 3 pimpinan pusat dan 2 anggota DPR ke Banten," kata Wasekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Dalam orasinya Ahmad Basarah mengajak masyarakat Banten untuk memenangkan pasangan Rano-Mulya untuk melanjutkan kepemimpinan Gubernur Banten oleh Rano Karno, karena selama kepemimpinannya menjadi gubernur di Banten, Rano Karno sudah banyak menorehkan prestasi dan kemajuan di Banten. Selain itu, kata dia, Rano Karno juga memiliki kedekatan dengan kepemimpinan di pusat yakni Presiden Joko Widodo.

"Sebagai bukti kecintaan bapak presiden terhadap masyarakat Banten dan kedekatan dengan gubernurnya, kurang lebih sudah 18 kali Pak Presiden datang ke Banten selama beliau menjadi presiden. Bahkan terakhir Shalat Idul Adha di Banten," katanya.

Sementara itu tokoh masyarakat Banten yang juga mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki juga menyampaikan orasi politiknya di depan ribuan simpatisan dan pendukung pasangan tersebut. 

Taufiqurahman Ruki meminta kepada pasangan Rano-Mulya, jika dipercaya untuk memimpin Banten pada 2017-2022 agar bisa mewujdukan cita-cita pembentukan Provinsi Banten yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dulu perjuangan pembentukan provinsi Banten karena didorong niat dan tekad untuk mensejahterakan masyarakat. Nah cita-cita tersebut harus bisa diwujudkan oleh pasangan ini. Untuk itu masyarakat Banten harus membulatkan tekad bersama-sama untuk memenangkan pasangan Rano-Mulya," kata Ruki. 

Pewarta: Mulyana
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016