Tangerang (ANTARA News) - Calon Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, penentuan calon wakil gubernur Banten akan dibahas bersama partai koalisi pendukung.

"Untuk penentuan calon Wakil Gubernur Banten, akan dibahas bersama oleh partai koalisi. Sebab untuk Pilkada di Banten, PDI Perjuangan harus berkoalisi, berbeda dengan di DKI Jakarta yang bisa mengusung calonnya sendiri," kata Rano Karno ditemui di Puspemkot Tangerang dalam usai acara Tangerang Smart City Partnership, Selasa.

Rano menegaskan, jika dirinya sudah mengantongi surat dukungan dari Partai Nasdem dan PPP untuk Pilkada Banten.

Sementara untuk calon Wakil Gubernur yang akan mendampingi, dirinya menginginkan sosok yang memiliki integritas dan melengkapi serta bisa mempercepat program pembangunan.

Banyak calon wakil gubernur Banten yang telah disiapkan dan disampaikan kepada partai pengusung. Hanya saja, dirinya masih menunggu keputusan akhir dari PDI Perjuangan untuk menyatakan dukungannya.

"Malam ini PDI Perjuangan akan umumkan mengenai calon yang diusung di seluruh tingkat Provinsi, termasuk Banten dan DKI Jakarta. Setelah itu, kita bahas bersama mengenai Wakil Gubernur dengan partai koalisi," ujarnya.

Ketika disinggung mengenai nama Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Ranta Suharta yang akan mendampingi dirinya, Rano menuturkan jika hal itu bisa saja terealisasi dan semuanya tergantung kesepakatan partai koalisi.

Lalu, ketika ditanya mengenai nama Achmad Dimyati Natakusumah, Rano menegaskan jika dirinya tak akan memilihnya. Sebab, Ahmad Dimyati sebelumnya mendaftar sebagai calon perseorangan dan tak mendaftar ke PDI Perjuangan.

"Kalau pak Dimyati seperti tidak. Sebab, dirinya tak mendaftar ke PDI Perjuangan dan sudah mendaftar ke KPU untuk calon perseorangan, paparnya.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016