Bandung (ANTARA News) - Kontingen Jawa Barat melampaui target tahap pertama dalam perolehan medali emas hingga hari ketiga perburuan medali PON XIX/Jabar 2016 sebelum upacara pembukaan pada 17 September 2016.

"Secara umum perolehan medali emas Jabar melampaui target, dari target hingga 17 September sebanyak 25 emas, hingga Sabtu siang ini sudah mencapai 31 medali emas," kata Wakil Ketua I Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Budhiana di Bandung, Sabtu.

Menurut Budhiana, pencapaian tersebut tidak lepas dari kembalinya kekuatan dari cabang-cabang tradisi emas Jabar dalam mendulang medali antara lain dayung, renang dan judo.

Hingga Sabtu pukul 16.00 WIB, kontingen "Laskar Tanah Legenda" itu telah mengumpulkan 31 medali emas, 16 perak dan 16 perunggu dengan total 63 medali emas. 

Disusul di peringkat kedua dari DKI Jakarta dengan 15 medali emas, 14 perak, 18 perunggu dengan total 47 medali emas. Sedangkan peringkat ketiga diduduki Jawa Timur.

Di cabang renang, dengan dimotori oleh perenang Jabar Triadi yang dijuluki "manusia air", Jabar mencapai target perolehan emas. Begitupun di cabang dayung, Jabar menunjukkan kelasnya sekaligus bangkit dari keterpurukan pada PON XVIII/2012 di Riau.

Dayung Jabar mendulang emas dari duet Syipa Lisdiana/Yayah Rokayah (double sculls) putri dan duble scul kelas ringan, Denry Maulizar (coxless pairs), Adi Ardiansyah, edwin, Fahmi, Fadhil (quadruple scull), K Kusumah (single scull kelas ringan) dan Anisa, Shopia, Elgana, Firdaus, Susanti (coxless pairs).

Bahkan pada Sabtu siang, Jabar bertabur enam medali emas dari cabang dayung rowing dan dua emas dari judo.

"Cabang tradisi emas kita sedang on fire, selain itu subsidi medali emas juga terjalin maksimal. Diharapkan tren ini bisa dipertahankan pada hari-hari berikutnya," kata Budi.

Ia mengungkapkan bila ada nomor yang meleset mendulang medali, sudah terantisipasi dengan subsidi dari cabang dan nomor lainnya. Peluang untuk meraih emas tambahan pada cabang judo dan dayung juga masih cukup terbuka.

"Atlet Jabar tidak akan lekas puas dengan hasil yang diraih pada target awal PON ini, peperangan masih panjang dan peluang masih terbuka lebar," ujarnya.

Sementara itu pelatih judo Jawa Barat, Maulana menyatakan cabang itu masih menyisakan beberapa nomor yang berpeluang mendulang emas. Menurut Maulana para atletnya sedang dalam kondisi puncak.

"Sejauh ini berjalan sesuai harapan, saya tak akan menyebut telah melampaui target atau tidak, yang pasti kami sangat mendukung target pribadi setiap atlet untuk tampil yang terbaik di ajang ini," kata Maulana menambahkan.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016