Makassar (ANTARA News) - Timnas U-15 mengagendakan tiga kali uji coba sebelum tampil pada Kejuaraan Pelajar Asia U-15 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19 September 2016.

Asisten Pelatih Timnas, Usman Atto saat dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan tiga dari satu lawan yang uji coba melawan PPLP Purwakarta.

"Kami agendakan uji coba melawan PPLP Purwakarta. Selain itu, masih ada dua agenda uji coba lagi dan akan kami cari klub-klub selevel di Jakarta," jelasnya.

Timnas U-15 ini sudah bertolak ke Purwakarta sejak Kamis. Selanjutnya akan menghadapi PPLP Purwakarta untuk melihat kelemahan lawan yang perlu diantisipasi sebelum berlaga di ajang sesungguhnya.

Rombongan 23 pemain diharapkan bisa memaksimalkan setiap laga uji coba untuk lebih meningkatkan kualitasnya. Apalagi kejuaraan nanti akan menghadapi lawan tidak ringan seperti Vietnam, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Tiongkok, Kamboja, Myanmar, dan Thailand.

"Kami memang butuh kekompakan dan uji mental seluruh pemain. Kami baru akan bertemu Menpora Imam Nahrawi setelah melaksanakan tiga uji coba nanti," ujarnya.

Sementara itu, dari 23 pemain timnas yang masuk dalam skuat Piala Asia 2016, lima diantaranya merupakan putra asli Sulawesi Selatan antara lain Muhammad Dwi Airlangga, Muhammad Arya, Fahmi, Sofyan Yunus, Muhammad Alwi.

Masuknya lima nama itu tentu menjadi bukti jika Sulsel masih menjadi daerah penghasil pemain yang punya potensi khususnya dalam cabang sepak bola.

"Kami tentunya punya target khusus dalam kejuaraan nanti yakni minimal bisa merebut lima kemenangan. Jika bisa kita lakukan maka tentu peluang kita akan semakin besar da posisi kita lebih aman," ujarnya.

Sementara Penasehat Timnas U-15, M Roem meminta seluruh pemain agar menjaga disiplin dan kerjasama yang baik antar pemain.

Menurut dia, permainan dengan mengandallkan kerjasama dan kesolidan tentu akan jeuh lebih efektif dalam memenangkan sebuah pertandingan.

"Kami berharap seluruh pemain terus menjaga motivasi dan kerjasama tim harus terus dipertahankan," sebutnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016