Bandung (ANTARA News) - Kontingen Kalimantan Timur meraih medali pertama di ajang Pekan Olahraga Nasional PON XIX tahun 2016 dari cabang dayung nomor slalom putri melalui atletnya Orsa Yulia yang menyabet perunggu.

Pada perlombaan final slalom putri di Situ Cipule, Karawang, Kamis, Orsa Yulia hanya mampu finis di posisi ketiga, setelah Sumita Kurnia asal Jambi dan Nurmeni (Jabar) masing-masing di urutan pertama dan kedua.

Manager tim dayung Kaltim Mawardiani ketika dihubungi Antara mengatakan tetap bersyukur dengan raihan medali perunggu di nomor slalom putri, meskipun awalnya berharap Orsa Yulia bisa membuat kejutan dan memperoleh medali emas.

Ia berharap prestasi Orsa Yulia bisa menjadi motivasi bagi pedayung lainnya untuk meraih hasil lebih baik pada nomor-nomor lomba berikutnya.

"Target kita sebenarnya emas, namun hasilnya meleset dari prediksi. Tapi, hasil ini sudah pencapaian yang bagus dan merupakan medali pertama dari dayung sejak terakhir merebutnya pada PON 2008," ujarnya.

Mawardiani mengakui kekuatan pedayung Jambi dan tuan rumah Jabar memang lebih unggul dibandingkan atlet Kaltim.

Namun demikian, tim dayung "Bumi Etam" masih tetap optimistis mampu merealisasikan target medali emas yang dibebankan KONI Kaltim, terutama dari nomor perahu naga putra dan putri yang rencananya dilombakan pada 20 September mendatang.

"Kami optimistis bisa menambah medali lagi di nomor dragon boat, karena itu andalan Kaltim. Kami mohon doa dari masyarakat Kaltim agar para atlet mampu memberikan yang terbaik dan mempersembahkan medali emas," tambahnya.

Hingga Kamis ini, atlet Kaltim dari beberapa cabang olahraga masih menjalani pertandingan, seperti judo, catur, dan futsal.

Pewarta: Arumanto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016