Tiga karung yang berisikan uang tidak sempat dibawa oleh pelaku."
Bandung (ANTARA News) - Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan, kawanan perampok berhasil membawa kabur uang sebesar Rp10 miliar lebih milik PT. TAG perusahaan jasa pengiriman uang ATM di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (14/9).

"Rp10.956.650.000 kerugian resmi yang disampaikan oleh pihak PT. TAG," kata Yusri melalui siaran pers, Kamis.

Ia mengatakan uang keseluruhan yang dibawa mobil milik perusahaan tersebut sebesar Rp17.003.948.400.

Namun kawanan perampok itu, kata Yusri tidak membawa semuanya, sebagian karung berisikan uang rupiah ditinggal pelaku.

"Tiga karung yang berisikan uang tidak sempat dibawa oleh pelaku," katanya.

Sisa uang tidak dibawa perampok itu selanjutnya dibawa oleh pegawai PT. TAG untuk disetorkan.

"Uang itu dibawa untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan sudah dibuatkan tanda terimanya," kata Yusri.

Aksi perampokan itu terjadi di jalan Raya Subang-Bandung di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Rabu sekitar pukul 18.30 WIB.

Mobil PT. TAG jenis APV nomor polisi B 9895 NCD tiba-tiba disalip oleh mobil pelaku jenis minibus Avanza warna hitam tanpa diketahui plat nomor polisinya.

Mobil pelaku tersebut kemudian tertabrak oleh mobil PT TAG, tidak lama kemudian dua pelaku turun dari mobilnya dan mengeluarkan tembakan ke arah kaca mobil.

Pelaku meminta dua orang turun dari mobil lalu dimasukan ke dalam mobil milik pelaku, kemudian diikat, lalu mata dan mulut ditutup pakai lakban.

"Selanjutnya korban saudara Bayu dan Johan dibuang sekitar daerah Lembang dan ditemukan oleh salah seorang warga," kata Yusri.

Polisi selanjutnya memburu para pelaku yang diketahui berjumlah 10 orang dengan ciri-ciri perawakan tinggi.

"Berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Jabar dan Polres-polres tetangga," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016