Denpasar (ANTARA News) - Tuan rumah Persegi Bali FC berhasil mengimbangi lawan tangguhnya Persiter Ternate 1-1 dalam kompetisi Devisi Utama Liga Indonesia Wilayah Timur, di Stadion Dipta Gianyar, Bali, Sabtu petang. Kesebelasan pendatang itu terlebih dahulu unggul 1-0 lewat tendangan Rachmat Rifai yang mendapat umpan dari Reginaldo di menit ke-26. Sempat terjadi pergumulan cukup sengit lewat umpan antarkedua penyerang depan Persiter tersebut, namun berkat kelincahannya, Rifai berhasil membobol gawang Persegi yang dijaga Johan Carlo. Kedudukan 1-0 untuk Persiter, tidak bertahan lama. Tepatnya di menit ke-38, lubang gawang kesebelasan asal Ternate yang ditongkrongi Muklis Syahrun, ketamuan bola hasil tendangan Wayan Kartadnya, penyerang tengah Persegi. Kartadnya yang mendapat umpan lambung dari Haryanto, tak banyak mendapat rintangan dari barisan belakangan Persiter, yang kala itu lebih banyak berada di kawasan tengah lapang pertandingan. Kedudukan 1-1, berlangsung hingga turun minum, sementara pada putaran kedua, masing-masing peratung tak berhasil membobol gawang lawan, meski kedua kesebelasan tampak punya peluang yang berimbang. Wasit kena pukul Pertandingan yang diwarnai aksi lempar botol bekas minuman yang dilakukan para penonton itu, di menit-menit pertengahan babak kedua, sempat harus tertunda dalam belasan menit. Adu kekuatan baru dinyatakan dapat dimulai kembali, setelah penonton bersedia menghentikan aksinya menimpuki wasit Jajat Sudrajat dan hakim garis yang mereka anggap berat sebelah. Penonton dengan aksen Bali-nya yang khas, berkali-kali meneriaki wasit yang mereka anggap pro-Persiter. Tidak hanya itu, wasit Jajat yang kembali dihujani lembaran botol minuman, terpaksa harus dikawal pasukan Dalmas Polres Gianyar meninggalkan lapangan hijau, usai pertandingan. Dengan tameng dan pentungan rotan di tangan, pasukan Dalman tampak mengurung wasit dan para hakim garis menuju ruang isolasi di stadion terbesar di Gianyar itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007