Jakarta (ANTARA News) - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menargetkan penjualan sekitar 40 ribu unit pada 2008, atau mencapai sepuluh kali lipat dari total penjualan yang didapat Nissan dari tahun 2006, yaitu sekitar 4000 mobil. "NMI mencanangkan total target penjualan produk Nissan di Indonesia pada 2008 adalah 40 ribu unit, sedangkan untuk tahun 2007, target penjualan NMI adalah 21 ribu unit," kata Presiden Direktur NMI, Norio Ota, dalam acara peluncuran Nissan Grand Livina di Jakarta, Kamis. Ia mengungkapkan, puncak penjualan Nissan di Indonesia dalam lima tahun terakhir adalah 10.600 unit pada tahun 2005. Angka tersebut anjlok pada tahun 2006 antara lain karena tingkat penjualan kendaraan bermotor secara nasional memang mengalami penurunan. Ota memaparkan, NMI dan mitra lokalnya telah bersama-sama menanamkan investasi sebesar 60 juta dolar AS untuk peningkatan fasilitas pabrik. Selain itu, lanjutnya, dana tersebut juga akan digunakan untuk memperluas serta memperbaiki jaringan penjualannya. "Agar pelayanan pelanggan lebih baik saat ini dan di masa depan, Nissan berupaya melakukan pengembangan jaringan penjualan retail di seluruh Indonesia," ujar dia. Ota menuturkan, kini telah terdapat 42 dealer Nissan di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Harapannya, pada tahun 2008 jumlah tersebut akan berkembang menjadi 48 dealer. Sebelumnya, Presiden dan CEO Nissan Motor Co., Ltd, Carlos Ghosn, mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang memegang peran penting dalam strategi pengembangan global perusahaannya. "Dibanding negara-negara Asia lain seperti India dan China, Indonesia merupakan negara yang kompetitif," kata Ghosn. Nissan sendiri pada Senin (26/2) telah bergabung dalam suatu aliansi dengan perusahaan mobil Perancis, Renault, dan perusahaan mobil India, Mahindra, untuk membangun sebuah pabrik mobil senilai 902 juta dolar AS di kota Chennai, India selatan. Renault dan Nissan secara bersama akan memiliki saham senilai 50 persen dalam tiga bentuk kepemilikan, sementara Mahindra memiliki saham 50 persen sisanya. Pabrik yang diperkirakan mulai berproduksi pada paruh kedua tahun 2009 itu memiliki kapasitas memproduksi sekitar 400 ribu unit mobil per tahun setelah tujuh tahun dimulainya produksi awal.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007