Karawang (ANTARA News) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menargetkan untuk memproduksi mobil dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) hingga 100 persen pada 2019.

"Kami berusaha untuk terus meningkatkan TKDN secara bertahap. Hingga saat ini, TKDN produk kami yang baru yaitu Daihatsu Sigra mencapai 94 persen," ujar Presiden Direktur ADM Sudirman Maman Rusdi di Karawang, Jawa Barat, Rabu.

Sudirman menyampaikan, peningkatan TKDN akan mempengaruhi ongkos produksi mobil, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan harga jual bisa lebih murah.

Selain itu, peningkatan TKDN juga akan merangkul lebih banyak pemasok komponen lokal dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Sebagai contoh, dengan TKDN 94 persen pada produksi Daihatsu Sigra, ADM melibatkan 178 pemasok komponen lokal tingkat pertama, kemudian 890 pemasok komponen lokal tingkat kedua, serta melibatkan 600 ribu tenaga kerja.

Hingga saat ini, ADM melibatkan 254 pemasok komponen lokal tingkat I, 1.270 pemasok komponen lokal, serta melibatkan 900 ribu orang tenaga kerja.

Sudirman menyampaikan, dengan fasilitas riset dan pengembangan atau Research and Development (R and D) yang dimiliki Daihatsu, perusahaan otomotif ini sudah mampu mendesain mobil sendiri.

"Saat ini belum desain secara keseluruhan. Dengan SDM kami yang baru datang belajar dari Jepang, kami berharap kualitas desain mereka sama dengan yang di Jepang. Jadi, bisa lebih canggih lagi," ungkap Sudirman.

Kendati demikian, Sudirman mengakui bahwa terdapat beberapa komponen pada mobil yang belum mampu diproduksi di dalam negeri, seperti transmisi dan engine gear.

"Kami berharap pemerintah mampu mendukung ketersediaan bahan baku untuk komponen kendaraan di dalam negeri," ungkapnya.
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016