Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 22 calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di Mahkamah Agung mengikuti seleksi kualitas yang digelar oleh Komisi Yudisial.

"Seleksi ini secara resmi dibuka oleh Ketua Bidang Rekrutmen Hakim KY Maradaman Harahap tadi pagi," ujar juru bicara KY Farid Wajdi melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.

Seleksi kualitas ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada Senin (8/8) sampai dengan Selasa (9/8).

Seleksi kualitas ini diikuti 22 dari 24 calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA yang berasal dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan unsur Serikat Pekerja atau Serikat Buruh (SP/SB).

Sementara itu dua orang peserta menyatakan mengundurkan diri dan tidak mengikuti seleksi kualitas.

"Di hari pertama, seleksi relatif berjalan lancar," ujar Farid.

Para peserta menjalani tes berupa penyelesaian studi kasus Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH) dan penulisan karya tulis di tempat.

"Hari kedua para peserta akan mengerjakan penyelesaian studi kasus hukum," jelas Farid.

Seleksi kualitas bertujuan untuk mengukur dan menilai tingkat kapasitas keilmuan dan keahlian calon hakim ad hoc Hubungan Industrial di MA.

Farid menjelaskan bahwa seleksi ini untuk memenuhi kebutuhan hakim ad hoc Hubungan industrial di MA Tahun 2016 sebanyak empat orang, yang terdiri dari unsur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sebanyak dua orang dan unsur Serikat Pekerja atau Serikat Buruh (SP/SB) sebanyak dua orang.

Pewarta: Maria Rosari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016