Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat, mengatakan BUMN Mengajar merupakan bagian dari program "BUMN Hadir Untuk Negeri" yang dirangkai dengan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia.
Keempat anggota direksi Telkom yang menjadi pengajar yaitu Direktur Digital & Strategic Portfolio, Indra Utoyo di SMAN 1 Bangkalan, Direktur Network IT and Solution, Abdus Somad Arief di SMAN 1 Sidoarjo.
Selanjutnya Direktur Consumer Service, Dian Rachmawan di SMAN 2 Surabaya dan Direktur Human Capital Management, Herdy Harman di SMA Glagah Banyuwangi.
Indra Utoyo di hadapan sekitar 200 orang pelajar SMA 1 Bangkalan memaparkan tentang peran pentingnya BUMN di Indonesia, termasuk portofolio bisnis yang dikelola dan profesi-profesi yang ada di dalamnya.
"Sebuah negara disebut hebat jika mempunyai dua kelebihan, yakni manusianya yang unggul dan budayanya. Karena itu Indra menekankan Telkom sangat menaruh perhatian dalam membangun kapasitas nasional melalui generasi penerus bangsa," ujar Indra.
Ia menambahkan telah terjadi pergeseran peradaban manusia akibat perkembangan teknologi, globalisasi dan kondisi yang makin makmur. "Sehingga Telkom melihat munculnya fenomena banyak konten dan aplikasi yang dibuat sebagai solusi yang memudahkan dan memberikan kebermanfaatan," katanya.
Pada kesempatan itu Telkom juga menyerahkan Pustaka Digital (PaDi) sebagai bantuan untuk SMA 1 Bangkalan, konten berbasis edutainment yang dapat mengakses berbagai buku digital secara mudah, salah satu koleksi PaDi adalah berbagai literatur klasik terbitan Balai Pustaka.
Telkom bersama-sama dengan BUMN lain, yakni BUMN yang ada di Jawa Timur, antara lain PT SIER, Perum Jasa Tirta 1, PT Boma Bisma Indra, PT Petrokimia dan PT Garam mendapat mandat dari Kementerian BUMN untuk menyelenggarakan acara khusus BUMN Hadir untuk Negeri di Provinsi Jawa Timur.
Para Direksi BUMN terlibat dalam program BUMN Mengajar di 76 sekolah se-Jawa Timur yang berlangsung mulai 4 Agustsus 2016.
Pada kesempatan itu, juga digelar ragam acara antara lain upacara peringatan HUT RI, penyediaan sarana air bersih, penyediaan sarana mandi cuci kakus, pembangunan tempat penitipan anak, pembinaan mantan atlet nasional, pembinaan desa terpencil, perbatasan dan rawan konflik, elektrifikasi rumah tangga yang belum teraliri listrik, pasar murah, Siswa Mengenal Nusantara (SMN), kegiatan lomba-lomba untuk masyarakat dan bedah rumah Veteran.
(R017)
(T.R017/B/A039/A039) 06-08-2016 00:23:37
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
