Kini tidak ada lagi kelompok-kelompokan, tetapi keluarga besar Partai Golkar. Tidak ada kebangkitan tanpa konsolidasi, tidak ada menang tanpa keberhasilan konsolidasi."
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengatakan saat ini Golkar sedang melakukan transformasi menjadi partai modern dan kuat sehingga siap kembali merebut kejayaan.

Setelah perpecahan yang sempat mendera partai berlambang pohon beringin ini, kata Setya Novanto sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa, rekonsiliasi sangatlah penting.

"Kini tidak ada lagi kelompok-kelompokan, tetapi keluarga besar Partai Golkar. Tidak ada kebangkitan tanpa konsolidasi, tidak ada menang tanpa keberhasilan konsolidasi," kata Setnov, sapaan Setya Novanto, saat membuka Musyawarah Daerah Partai Golkar Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Ia mengatakan kemajuan partai tak lepas dari peran media sebagai pengawal dan penghantar informasi. Karena itu, ia meminta Wali Kota Bekasi yang juga Ketua DPD Golkar Bekasi Rahmat Effendy untuk lebih aktif mengenalkan Bekasi dan Golkar lewat media sosial.

"Seperti di DPP ada Kabid Media Nurul Arifin yang selalu bersama saya sejak awal pemilihan ketua umum. Kekuatan partai tak lepas dari kerja sama oleh media. Ini medsos penting. Saya lihat kemajuan Kota Bekasi luar bisa. Target saya menang di seluruh Indonesia 60 persen. Saya harapkan juga untuk Wali Kota Bekasi," ujarnya.

Rahmat Effendi sebagai Ketua DPD Golkar yang akan melakukan program ke depan tentu harus membawa perubahan dengan membuat program yang semakin baik bagi rakyat dan juga prorakyat.

"Yang penting bagaimana melakukan konsolidasi bukan hanya dilakukan DPD tingkat II tapi sampai kecamatan dan kelurahan. Saya bersyukur Bekasi menjadi salah satu daerah yang berkontribusi besar bagi kemenangan saya," ujar Setnov.

Ia pun menginstruksikan agar Musda di tingkat provinsi dilaksanakan paling lambat bulan September. Sedangkan, musda kabupaten/kota jatuh tempo pada Oktober 2016.

"Saya bersyukur di Bekasi sudah Musda terlebih dahulu. Ini mesti dicontoh," katanya.

DPP Partai Golkar juga akan mencanangkan satu juta kader untuk mempersiapkan saksi-saksi di TPS pada Pemilu yang akan datang. Golkar juga memperkuat militansi di kalangan golongan muda dengan adanya Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

"Terobosan baru acara pertama di Istora undang anak yatim 30 ribu, kedua di Depok 10 ribu, nanti di Monas akan ada 50 ribu golongan muda," jelasnya.

Ia menambahkan, Rapimnas Partai Golkar sudah dilaksanakan dengan mengundang presiden dan menteri serta hadir pula Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.

"Di sana sudah dideklarasikan bahwa Golkar resmi mencalonkan Jokowi di 2019. Alasannya, program Jokowi menyentuh kesejahteraan rakyat. Sekarang betul-betul dihargai negara asing. Kedua, visi kabinet Jokowi yakni Nawacita sejalan dengan program Golkar yakni kesejahteraan 2045," tuturnya.

Musyawarah Daerah IX Partai Golkar yang bertema "Solid Konsolidasi, Loyal Mengemban Misi, Berkarya Untuk Kota Bekasi" ini juga dihadiri ketua berbagai partai politik.

Dalam acara tersebut Novanto didampingi Bendahara Umum Robert Kardinal, Korbid Kesra Roem Kono, Kabid Media dan Penggalangan Opini Nurul Arifin, serta Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Fahd A Rafiq.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016