Alhamdulillah para peserta sudah mulai bertanding hari ini. Kalo ditanya target, pasti setiap kafilah targetnya juara umum, termasuk Banten harus jadi juara umum. Untuk itu, kami terus berikan suport,"
Mataram (ANTARA News) - Gubernur Banten Rano Karno didampingi Sekda Banten Ranta Soeharta memantau sejumlah lokasi Musabaqoh Tilawatil Quran Tingkat Nasional ke-XXVI yang diikuti kafilah dari Banten di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu.

Pantauan gubernur Banten tersebut dalam rangka memberikan semangat bagi para peserta asal Banten yang sedang melangsungkan perlombaan. Pemantau dilakukan di sejumlah tempat seperti perlombaan cabang tafsir bahasa Inggris di aula gedung Sangkareang, cabang kaligrafi di gedung graha bakti praja dan musabaqah menulis makalah Al-quran di aula Dinas Pekerjaan Umum Mataram NTB.

"Alhamdulillah para peserta sudah mulai bertanding hari ini. Kalo ditanya target, pasti setiap kafilah targetnya juara umum, termasuk Banten harus jadi juara umum. Untuk itu, kami terus berikan suport," kata Rano Karno.

Rano mengatakan, dari hasil pemantauan para peserta asal Banten masih terlihat gerogi. Oleh karena itu para peserta asal Banten harus terus meningkatkan latihan serta kesiapan mental.

"Mereka memang masih gerogi, maka perlu ditingkatkan terus latihannya. Tapi kami tetap optimis bisa juara umum," katanya.

Kunjungan Gubernur Banten yang juga pemeran Si Doel Anak Sekolahan tersebut, menjadi perhatian para peserta MTQ di sejumlah lokasi tersebut. Para peserta saling berebut untuk berfoto dengan Gubernur Banten Rano Karno.

Sementara itu Ketua Harian LPTQ Banten Syibli Sarjaya mengatakan, pada hari pertama perlombaan, kafilah Banten mengikuti sejumlah cabang seperti menulis makalah Al-Quran, kaligrafi, tilawah anak anak dan tafsir bahasa Inggris.

Selanjutnya peserta Banten juga hari pertama mengikuti tahfidz 30 juz putri dan tilawah dewasa putra putri.

"Kita sudah mempersiapkan dengan maksimal. Selain upaya horizontal dengan terus berdoa kita juga persiapan secara vertikal dengan latihan yang maksimal," kata Syibli Sarjaya saat mendampingi rombongan gubernur meninjau lokasi perlombaan.

Pihaknya mengakui, kafilah DKI Jakarta dan Jawa Timur masih menjadi saingan terberat bagi Banten. Untuk itu, peserta Banten jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan lebih matang dengan harapan bisa menjadi juara umum.

"Kami minta doanya kepada seluruh masyarakat Banten," katanya.

Sementara itu Ketua Komisi V DPRD Banten Yoyon Sunjana mengaku optimistis peserta MTQ Nasional dari Banten bisa menjadi juara umum. Ia menilai persiapan yang dilakukan LPTQ Banten cukup maksimal, terlebih lagi sekarang ini menerapkan pola e-MTQ yang dinilai lebih transparan dan objektif dalam menentukan peserta dari masing-masing daerah.

"Cukup bagus persiapannya, saya juga melihat setiap peserta giat dalam berlatih. Bahkan di beberapa cabang lomba sepertinya Banten bisa meraih juara," kata Yoyon Sudjana yang juga turut memberikan suport bagi peserta MTQ Banten di Mataram.

Pewarta: Mulyana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016