Jakarta (ANTARA News) - Lima bus yang membawa rombongan aksi damai massa yang menamakan "Rakyat Miskin Kota" rusak diserang oleh sekelompok massa yang memakai atribut Laskar Pembela Islam (LPI) di Dukuh Atas, Jl Sudirman, Jakarta, Kamis. Bus yang dirusak itu adalah Mayasari Bhakti Nopol B 7158 XT, Mayasari Bhakti Nopol B 7289 GD, Kopami Nopol B 7354 DG, Kopami Nopol B 7040 NP dan Kopami Nopol B 7037 NP. Kasus itu dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) No 1345/K/III/2007/SPK Unit II, tertanggal 29 Maret 2007 yang diterima oleh Bripda Suci Dwi. Salah seorang sopir bus, Zulkifli dalam laporan itu menjelaskan, aksi pengrusakan itu bermula ketika ia dan kawan-kawannya membawa aksi massa damai ke kawasan Senayan. Saat melewati Dukuh Atas, Jl Sudirman, rombongan massa aksi damai diserang rombongan massa yang memakai atribut LPI sehingga menyebabkan lima bus rusak. "Masing-masing kendaraan rusak berat hingga kerugian antara Rp10 juta hingga Rp15 juta," katanya. Akibat serangan itu, penumpang bus yang mayoritas wanita dan anak-anak ketakutan dan lari berhamburan keluar. Dalam aksi penyerangan dan pengrusakan itu, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Iptu Syaiful Anwar menderita luka-luka akibat diserang LPI. Akibat luka-luka itu, jari kanannya terpaksa dijahit di RSAL Mintoharjo, pipi kira luka dan beberapa jarinya memar terkena pukulan tongkat. Ia berhasil menangkap satu orang bernama RS yang diduga ikut menyerang perwira polisi itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007