Kami juga telah menetapkan target poin penuh sehingga kita tidak ingin tampil bertahan
Makassar (ANTARA News) - Tuan rumah PSM ataupun tamunya Persiba Balikpapan sama-sama mengincar kemenangan saat keduanya bertemu dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, Sabtu sore.

Pelatih Persiba Balikpapan, Jaino Matos di Makassar, Sabtu, mengatakan tidak gentar ataupun takut meski timnya akan bertindak sebagai tamu dan akan menghadapi tekanan dari ribuan suporter fanatik PSM.

"Kami tentunya sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi PSM. Kami juga telah menetapkan target poin penuh sehingga kita tidak ingin tampil bertahan," jelasnya.

Untuk merealisasikan target tiga poin di Makassar, ia memang mengaku akan bermain normal dan tampil seperti saat main di kandang sendiri.

Artinya tidak akan fokus untuk bertahan dengan hanya berharap bisa meraih satu poin. Ia juga menyakini jika pertandingan menghadapi tim Juku Eja akan berat namun timnya sudah siap menghadapinya.

Dalam lawatan ke Makassar, Persiba membawa 18 pemain terbaik untuk merebut poin penuh yakni kiper Alfonsius Kevlan dan YS Beny, bek Abdul Rahman, Dirkir Khon Glay, Asep Budi, Ledi Utomo, Frengky Turnado, Iqbal Samad.

Selain itu, ada pula Bima Sakti, Abdul Azis, Matsunaga Shohei, Kurniawan Karman, Antonio Teles, Syamsir Alam, Rahel Radiansyah, Heri Susanto, Siswanto, dan Vinicius Reis.

"Kami tidak menyiapkan penjagaan khusus bagi pemain manapun. Artinya kita akan bermain secara tim dan mengawasi setiap pemain yang berpeluang mengancam pertahanan kita," ujarnya.

Sementara Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Albert mengaku tim pelatih dan pemain telah mempersiapkan diri secara maksimal untuk bisa mengakhiri kegagalan tim Juku Eja di empat pertandingan sebelumnya.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengakui besarnya harapan publik sepak bola dan pecinta PSM untuk melihat PSM Meraih kemenangan. Apalagi para pemain akan tampil di hadapan ribuan kelompok suporter fanatiknya.

Namun kondisi itu tidak sampai mempengaruhi mental pemain dan justru menjadi cambuk untuk membuktikan memang layak berkostum PSM.

"Saya optimistis bisa menang lawan Persiba. Kekalahan tidak boleh lagi kita alami, apapun dan bagaimanapun caranya, kita harus meraih kemenangan menghadapi Persiba," ujarnya.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016