Jakarta (ANTARA News) - Sebuah Pabrik Petrokimia dengan total investasi 400 juta US dolar akan dibangun di Indonesia. Pembangunan pabrik petrokimia tersebut bekerjasama dengan investor dari Asia Pasifik. Ketua Umum Asosiasi Industri Olefin dan Plastik Indonesia (INAplas), Didie Soewondho, di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pembangunan pabrik tersebut akan dilakukan berdekatan dengan sumber bahan bakunya untuk mengurangi biaya. Menurut dia, pembangunan pabrik tersebut atas dasar besarnya permintaan pasar terhadap produk turunan yang dihasilkan petrokimia. Dia mengatakan, pabrik tersebut akan menggunakan teknologi tebu dari Brasil yang akan mengolah tebu menjadi etanol dan selanjutnya dapat diolah menjadi etilin. Menurut Soewondho, total investasi 400 juta dolar AS tersebut untuk dijadikan perkebunan dan sekaligus pabriknya. Dia mengatakan, kebutuhan etilin di Indonesia saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahunnya. Sedangkan produksi Indonesia saat ini baru mencapai 585 ribu ton.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007