Karawang (ANTARA News) - Komisi IV DPR akan mengevaluasi operasi pasar yang telah dilakukan pemerintah karena sejumlah harga kebutuhan pokok di pasaran masih tinggi selama bulan suci Ramadhan.

Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono, di Karawang, Jabar, Senin, mengaku pihaknya sudah melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasaran. Hasilnya, ditemukan kalau harga kebutuhan pokok masih cukup tinggi.

Saat memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Johar Karawang, Komisi IV DPR menemukan kalau harga daging tinggi, mencapai Rp100-140 ribu per kilogram.

Begitu juga dengan kebutuhan pokok lainnya, di Pasar Johar Karawang harganya masih mengalami kenaikan sekitar 10-20 persen.

Ia menilai, masih tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran itu menandakan kalau program menurunkan harga yang dicanangkan pemerintah tidak berjalan dengan baik.

"Operasi pasar yang dilakukan pemerintah juga tidak berjalan. Jadi ini yang akan kita evaluasi," kata dia.

Ia mengatakan, operasi pasar yang dilakukan pemerintah tidak memberikan dampak terhadap penurunan harga. Itu terlihat masih tingginya harga kebutuhan pokok di pasaran.

Menurut dia, untuk menurunkan harga daging, kebijakan impor bukan solusi. Sebab yang harus dilakukan adalah memangkas rangkai distribusi rantai pasok yang saat ini masih panjang.

"Saat ini rangkai pasok masih panjang. Makanya kita minta ke Kementrian Pertanian untuk mengurangi rantai pasok," katanya.

Sementara itu, dalam melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di Karawang, rombongan Komisi IV DPR RI didampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Karawang.

Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016