Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Kamis pagi, naik mendekati level Rp9.100 menjadi Rp9.105/9.115 dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.130/9.135 atau naik 25 poin. Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib, di Jakarta, mengatakan pergerakan rupiah yang positip akan mendorong mata uang lokal itu menembus level Rp9.100 per dolar AS. Hal ini akan terjadi apabila kondisi seperti ini terus berlangsung, namun pergerakan ini harus dicermati, karena bisa saja rupiah akan kembali terpuruk jauh meliwati angka batas psikologis Rp9.200 per dolar AS, katanya. Kenaikan rupiah, menurut dia, didukung membaiknya pasar saham regional menyusul menguatnya bursa Walls Streets. Selain itu, juga para pelaku asing masih khawatir dengan pertumbuhan ekonomi AS yang melambat, karena pasar AS merupakan pasar potensial bagi perdagangan negara-negara Asia, katanya. Penguatan rupiah semula didukung oleh rencana pembelian aset besar-besar dengan nilai yen dan merosotnya cadangan devisa China mengakibatkan pelaku asing melepas mata uang asing itu. Rupiah, katanya, pada penutupan sore nanti diperkirakan akan bisa menembus level Rp9.100 per dolar AS, melihat pasar sangat positip saat ini. Namun pergerakan rupiah yang positip ini diperkirakan akan dihambat oleh Bank Indonesia (BI) yang tidak menginginkan posisinya berada di bawah level Rp9.100 per dolar AS, ucapnya. Mengenai dolar AS, ia mengatakan dolar AS terhadap euro melemah, setelah bank sentral AS memutuskan tetap mempertahankan suku bunga overnight 5,25 persen, meski The Fed masih mengkhawatirkan inflasi AS yang cenderung meningkat. Dolar AS terhadap euro turun menjadi 1,3412 dari sebelumnya 1,3395 atau melemah 0,15 persen, sedangkan dolar AS terhadap yen naik menjadi 117,40 dari 117,15. Ia mengatakan kenaikan rupiah ini juga didukung positipnya pasar internal seperti perburuan obligasi ritel Indonesia (ORI) dan aktifnya pelaku asing bermain saham di pasar modal. Karena itu, rupiah sangat berpeluang untuk menguat lebih jauh menembus level Rp9.100 per dolar AS pada akhir pekan ini, ucapnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007