Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian akan berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam hal investasi baru industri otomotif karena Kemenperin menginginkan investasi pada bidang ini dikondisikan untuk jenis-jenis yang potensial untuk diekspor.

"Kami akan koordinasi dengan BKPM. Supaya BKPM nanti lebih selektif. Maksudnya, yang akan memberikan manfaat ekonomi besar untuk kita, yang berorientasi ekspor yang kita utamakan," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Kamis.

Kendati tak mungkin bisa membatasi investasi, pemerintah akan memberikan kondisi terhadap investasi itu.

Menurut Putu, pasar industri otomotif yang semakin sempit dengan produsen otomotif di dalam negeri perlu dilindungi untuk menjaga agar persaingan usaha tetap sehat.

Putu menyampaikan hal itu usai mendampingi Menteri Perindustrian Saleh Husin yang menemui salah satu produsen otomotif yang beroperasi di Indonesia PT Krama Yudha.

"Mereka melaporkan bahwa kondisi tahun kemarin itu kurang kondusif. Khususnya kendaraan komersial itu turun banyak," kata Putu.

Akibatnya, produksi kendaraan dari perusahaan itu turun dari sekitar 140 ribu unit per tahun menjadi sekitar 86 ribu unit pada 2015.


Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016