Jakarta (ANTARA News) - Panasonic Gobel Indonesia (PGI) menargetkan meraih posisi tiga besar pangsa pasar domestik untuk produk premium alat rumah tangga kulkas dan mesin cuci.

Penegasan tersebut, disampaikan Vice President PGI Tadaharu Taguchi, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin, terkait dengan peluncuran dua produk terbaru untuk kulkas dan mesin premium sebelumnya.

Dua produk yang baru diluncurkan adalah Kulkas Panasonic Multi-Door Refrigerator NR-F681GT dan mesin cuci Panasonic Front-Loading Washer Dryer NA-D106X1

Menurut dia, saat ini posisi PGI dalam pangsa pasar kulkas dan mesin cuci premium menempati posisi empat.

"Dengan dua produk tambahan yang langsung diimpor dari Jepang ini, diharapkan ada pertumbuhan penjualan dua kali lipat hingga akhir tahun," kata Tadaharu.

Apalagi, katanya, tren produk elektronik rumah tangga saat ini bukan hanya produk pintar yang mempunyai banyak kelebihan seperti ramah lingkungan dan hemat energi, tetapi juga memiliki penampilan elegan dan mudah dioperasikan.

Associate Director PGI Achmad Razaki menambahkan, saat ini kondisi pasar produk alat rumah tangga mengalami masa-masa sulit karena pertumbuhan pasar Indonesia melambat.

Meski demikian, di tengah pasar yang lesu, penjualan PGI Indonesia berhasil mencapai angka tertinggi di Asia Pasifik pada 2015.

Bahkan hingga Januari 2016, Presdir Presdir PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Ichiro Suganuma pernah menyebut, pada April 2015 sampai Januari 2016 penjualan elektronik Panasonic, terutama untuk produk elektronik rumah tangga mengalami peningkatan dua digit.

"Khususnya produk rumah tangga seperti AC, mesin cuci, kulkas, TV, hampir 30 persen naik," ujarnya.

Padahal, lanjut dia, pada 2015 pasar elektronik di dalam negeri mengalami penurunan antara 5-20 persen, bervariasi tergantung jenis produk.

Di Asia Pasifik, Panasonic muncul pertama kali dengan mendirikan pabrik pertamanya di Thailand pada tahun 1961.

Beberapa tahun berikutnya, operasi Panasonic di kawasan ini pun berkembang. Saat ini operasinya ada di 9 negara (termasuk Indonesia) dengan total 75 perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 82.000 orang.

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016