Menjelang pemilu 2019, NasDem terus meningkatkan kesadaran kolektif seluruh kader. Minimal 15 kursi DPR diperoleh dari Jawa Barat,"
Bandung (ANTARA News) - Partai NasDem menargetkan minimal 15 dan maksimal 17 kursi DPR diperoleh dari Jawa Barat pada pemilihan umum legislatif 2019.

"Menjelang pemilu 2019, NasDem terus meningkatkan kesadaran kolektif seluruh kader. Minimal 15 kursi DPR diperoleh dari Jawa Barat," kata Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh saat menggelar Kemah Restorasi dan Sekolah Kader Partai NasDem se-Jawa Barat di Ranca Upas Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.

Kemah Restorasi dan Sekolah Kader itu diikuti oleh 500 kader NasDem di wilayah Provinsi Jabar, seperti Depok, Bandung, Kabupaten Bandung, Purwakarta, dan lainnya.

Sementara itu, untuk DPRD Provinsi Jawa Barat, NasDem menggunakan hasil simulasi untuk dijadikan referensi objektif yang akan dicapai.

Menurut Bos Media Grup, wilayah Jabar pada Pemilu 2014 menyumbangkan lebih dari 10 persen dari total jumlah pemilihnya yang mencapai 10 juta orang. Namun, kader NasDem yang berhasil ke Senayan hanya satu orang.

Pada 2019 mendatang, Partai NasDem menargetkan sedikitnya dapat merangkul lima juta suara di Jawa Barat. Parameter tersebut bukan sekadar ukuran yang harus dicapai, namun bukan hal yang mustahil.

"Kita menginginkan penguatan kita di lembaga legislatif, eksekutif, maupun birokrasi lainnya. Dibutuhkan dedikasi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai," ucap Surya.

Ia menambahkan, sekolah kader akan membuka wawasan seluruh pengurus agar berkomitmen terus mengusung gerakan perubahan.

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menambahkan, Jawa barat sudah dianggap sebagai salah satu daerah yang paling berpotensi dan strategis. Namun, Provinsi Jabar masuk dalam peta politik partai yang cukup memprihatinkan.

"NasDem bisa bangkit di Jabar, yakni kami harus membangun kesadaran kolektif. Dengan itikad untuk memberikan kebaikan atau kemaslahatan untuk kebaikan masyarakat," kata Saan.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016