Berlin (ANTARA News) - CEO raksasa penerbangan Airbus Tom Enders pada Jumat (20/05) memperkenalkan inovasi terbaru grup tersebut – sepeda motor listrik hasil dari mesin cetak 3D, yang disebut-sebut perusahaan itu sebagai yang pertama di dunia.

AFP melaporkan, sepeda motor listrik itu berat totalnya hanya  35 kilogram alias 30 persen lebih ringan daripada motor listrik lain, kata anak perusahaan Airbus, APWorks, dalam pernyataan.

Sepeda motor listrik tersebut diberi nama Light Rider,  digerakkan mesin berkapasitas enam kilowatt, memiliki bodi berlubang yang membantu mengurangi berat.

Laman web Airbusgroup menyebutkan rangka sepeda motor itu beratnya hanya 6 kilogram dan kecepatan maksimal 80 km/jam.

Joachim Zettler, CEO APWork, mengatakan printer 3D memungkinkan membuat bodi khusus itu.

“Struktur berlubang yang kompleks dan bercabang ini tidak akan bisa diproduksi menggunakan teknologi konvensional seperti bubut dan pengelasan,” katanya.

setiap bagian rangka Light Rader dibuat dengan sistem laser cetakan 3D yang meleburkan jutaan partikel aluminum berbarengan. Rangka itu terdiri dari ribuan lapisan tipis ukuran 60 mikron.

APWork menawarkan produksi 50 Light Rider dan bisa mulai dipesan.

Airbus berusaha menerapkan prinsip serupa pada pesawat.

Airbus berencana mempresentasikan prototipe pesawat bermesin ganda yang dicetak dengan mesin printer 3D di Berlin Air Show pada Juni.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016