Jakarta (ANTARA News) - Proton, produsen mobil asal Malaysia, melakukan ekspansi ke pasar otomotif Indonesia dengan meluncurkan dua model, yakni Proton Savvy dengan harga mulai Rp95 juta dan Gen.2 dengan harga mulai Rp135 juta. "Kami sudah melakukan studi pasar di Indonesia. Kami yakin mobil Proton Savvy dan Gen.2 dapat diterima dengan baik oleh pasar mobil Indonesia," kata Direktur Utama Proton Holding Berhad, Dato Mohammed Azlan Hasim, dalam jumpa pers peluncuran produk Proton di Indonesia, di Jakarta, Jum`at. Diakui oleh Dato Mohammad Azlan Hasim, walaupun Proton mengalami kerugian di Malaysia, namun Proton yakin bahwa ekspansi pemasaran mobilnya di Indonesia dapat sukses, walaupun dominasi mobil-mobil Jepang di Indonesia sulit ditandingi. Indonesia mengenal mobil Proton dari taksi, karena Proton Saga digunakan salah satu armada perusahaan taksi di Jakarta. "Mitra baru kami adalah Achmad Safiun," kata Dato Syed Zaenal Abidin. Proton Savvy merupakan mobil paling efisien di Semenanjung Malaysia karena konsumsi bahan bakarnya sekitar 5,3 liter/100 Km bila berjalan konstan 90 Km per jam. Sementara itu, Proton Gen,2 diperkenalkan pada tahun 2004 di Malaysia menggunakan teknologi mesin Campro dan didesain seperti mobil-mobil Eropa. Kedua mobil itu masih diimpor secara lengkap (CBU), namun pada masa mendatang akan dirakit di pabriknya di Cikarang. Investasi awal Proton di Indonesia untuk membangun pabrik perakitan di Cikarang dan tiga show room di Slipi, Arteri Pondok Indah, dan Mampang Buncit menelan dana 100 juta Ringgit Malaysia. Proton didirikan pada 7 Mei 1983 sebagai perusahaan swasta dengan nama Perusahaan Otomotif Nasional Sdn Bhd dan terdaftar dalam pasar modal Malaysia sejak 26 Maret 1992, dan pada 28 Juli 2003 namanya berubah menjadi Proton Holding Berhad. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007