Kunshan, Tiongkok (ANTARA News) - Tim Uber Indonesia mengalami kekalahan dari tim putri Thailand 1-3 dalam lanjutan pertandingan penyisihan grup C Piala Uber 2016 di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Jiangsu, Tiongkok, Selasa.

Pasangan Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah yang turun pada partai keempat dipaksa menyerah oleh ganda putri Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam tiga game 21-14, 17-21, dan 22-24 dalam pertandingan yang berlangsung selama 75 menit.

Pada awal game pertama, Anggia/Tiara tertekan oleh Jongkolphan/Rawinda pada kedudukan 0-2, 2-7, 9-11. Setelah jeda, pasangan Indonesia itu menyamakan skor 12-12 dan terus menyerang lawan 17-12, 18-13, hingga menang 21-14.

Kubu Indonesia tampil melemah pada game kedua dengan tertinggal 1-3, 6-9. Dua kali Anggia menerima serangan dengan backhand tapi bola justru membentur net maupun melebar keluar lapangan.

Anggia/Tiara seakan tidak punya kesempatan mengejar selepas jeda game kedua 8-11. Jongkolphan/Rawinda merebut game kedua 21-17.

Persaingan kedua pasangan semakin sengit pada game penetuan. Permainan reli maupun net menyilang kedua pasangan menghasilkan skor-skor tipis 3-2, 3-5, 4-6.

Pasangan Thailand beberapa kali memperlebar perolehan skor 10-7, 14-11. Tapi, Anggia/Tiara terus menempel 15-14, 19-18, 19-20, 20-20. Pada skor-skor kritis game setting itu Anggia/Tiara telah memberikan perlawanan maksimal hingga jatuh-bangun di lapangan. Tapi, Jongkolphan/Rawinda mengakhiri permainan dengan skor 24-22.

Kekalahan Anggia/Tiara itu sekaligus menempatkan tim Uber Indonesia sebagai runner up pada grup C karena Thailand telah mengambil tiga kemenangan.

Pasangan Anggia/Tiara merupakan pasangan yang ditempatkan tim Merah-Putih untuk merebut sektor ganda kedua dari Thailand. Pada laga melawan Hong Kong, Anggia berpasangan dengan kapten tim Uber Indonesia Greysia Polii.

Indonesia masih berpeluang memperkecil kekalahan jika tunggal putri ketiga Gregoria Mariska menang atas tunggal ketiga Thailand Nitchaon Jindapol. 

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016